BatamNow.com – Korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan pasca pertandingan Arema FC dan Persebaya Srabaya bertambah menjadi 130 orang meninggal dunia.
“Meninggal dunia ada 130 orang, bertambah satu orang. Kondisi kritis tidak terlalu banyak, sekitar 20-an orang,” ujar Kadinkes Kabupaten Malang Wijayanto Wijoyo di CNN TV, Minggu (02/10/2022).
Selain itu, lanjutnya, ada sekitar 20 korban masih dalam kondisi kritis usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut.
Ia menyatakan kebanyakan korban mengalami luka-luka hingga sesak napas.
“Luka-luka, ada luka memar, ada patah tulang, sesak napas yang agak banyak,” lanjut Wijayanto.
Diberitakan, Arema FC tumbang dari Persebaya Surabaya 2-3 dalam laga yang bertajuk Derby Jawa Timur pada lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10).
Ini kekalahan pertama Singo Edan selama 23 tahun tim Bajul Ijo bertandang ke markas Arema FC. Suporter tuan rumah yang tak terima kekalahan tim kesayangannya langsung mengamuk selepas laga.
Para suporter selanjutnya ke lapangan, situasi kemudian tidak terkendalikan. Pihak kepolisian melepas gas air mata, lalu para penonton berdesak-desakan keluar. (*)