BatamNow.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terjadinya potensi hujan lebat di 27 provinsi Tanah Air dalam periode 13 – 20 September 2021, salah satunya Kepri.
Berdasarkan prediksi BMKG pusat itu, potensi hujan lebat tersebut dapat disertai kilat/petir/angin kencang.
Sementara Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan bahwa cuaca di Kepri dalam minggu ini tidak akan seekstrem di provinsi lain.
“Kalau di Kepri tidak seekstrem yang di tempat lain yang sampai timbul banjir dan lain-lain,” ujar Suratman ke BatamNow.com, Sabtu (18/09/2021).
Iya katakan, hujan di Kepri dalam minggu ini pun intensitasnya sedang hingga lebat dan itu pun tidak terjadi setiap hari.
“Kalau badai, kita nggak ada badai,” ucapnya.
Menurutnya, pelayaran antarpulau di Kepri juga tidak akan terganggu dengan kondisi cuaca seperti disebutkan di atas.
“Insyaallah tidak mengganggu pelayaran, karena gelombangnya tidak terlalu signifikan,” pungkasnya.
Dijelaskan BMKG pusat sebelumnya, dalam minggu ini akan terjadi hujan lebat yang disertai petir/ kilat/ angin kencang. Musababnya adalah beberapa fenomena cuaca yang melewati Indonesia.
“MJO [Madden Julian Oscillation], gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah aktif yang dilewatinya,” kata Deputi bidang Meteorologi, Guswanto, dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (14/09).
Fenomena cuaca ini menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Kepri.(LL/D)