Salah satu pertimbangan wisatawan untuk datang berkunjung karena adanya brand awareness dan brand loyalty.
Selanjutnya untuk dapat meningkatkan, menjangkau serta mempertahankan jumlah wisatawan yang berkunjung ke suatu kawasan dan merupakan salah satu hal penting untuk menjadikan salah satu daya tarik wisata semakin dikenal berupa merek, nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut sebagai identifikasi terhadap produk jasa yang ditawarkan.
Merek (brand) merupakan salah satu indikator utama yang menjadi aset terpenting yang dikenal oleh pasar dan diingat oleh pengunjung.
Kesadaran berkunjung wisatawan (brand awareness) sangatlah penting dan tinggi mengingat brand tersebut akan dijadikan pertimbangan alternatif terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke suatu kawasan wisata.
Brand awareness memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan brand loyalty yang mana menunjukkan pola pembelian yang konsisten terhadap merek.
Selain sikap dan loyalitas terhadap sebuah merek, keputusan berkunjung wisatawan juga apabila merek tersebut menawarkan kepuasan dan keuntungan unik yang dicari oleh pengunjung.
Wisatawan yang sadar akan merek (brand awarness) dan brand loyalty (loyalitas merek) dapat dilakukan oleh pihak setempat yaitu pengelola agar mengembalikan jumlah terhadap keputusan berkunjung wisatawan.
Cakupan dari kesadaran merek adalah seberapa besar pembeda salah satu produk dengan produk lain, dengan kata lain hal tersebut dapat menjadikan loyalitas merek dari sebuah daya tarik wisata yang dimiliki dapat menciptakan preferensi dari wisatawan terhadap daya tarik wisata.
Semakin kuat loyalitas merek maka hal tersebut dapat meningkatkan jumlah pembelian.
Efek dari loyalitas merek, dengan kemudahan yang diberikan terhadap keputusan berkunjung wisatawan agar lebih percaya secara langsung dan tidak langsung sehingga dapat meningkatkan kesadaran wisatawan akan merek tersebut sehingga wisatawan dengan mudah menentukan dan memutuskan berkunjung ke daya tarik wisata.
Dengan demikian keputusan berkunjung dalam hal ini wisatawan mengenal suatu kawasan daya tarik wisata dengan mencari informasi tentang merek tersebut, sehingga timbul di dalam minat pengunjung untuk membeli dan mengunjungi daya tarik wisata.
Brand awarness dan brand loyalty akan didorong untuk menggambarkan tingkat pengakuan wisatawan terhadap suatu produk jasa yang ditawarkan dari nama brand tersebut serta keterampilan wisatawan untuk mengingat dan mengenali sesuatu brand dengan melihat sesuatu karena sangat diperlukan untuk membangun suatu kawasan termasuk di dalamnya kawasan wisata untuk menjadi lebih baik dan dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat bagi target wisatawan yang dituju dengan menentukan brand identity, channel-channel promosi, endorsement, mengikuti tren saat ini dan aktif membangun engagement dengan fokus terhadap target pasar. (*)