BatamNow.com – Buntut pelayanan buruk di UPT Puskesmas Tanjung Buntung, hari ini Selasa (19/10/2021) Komisi IV DPRD memanggil semua Kepala Puskesmas di Kota Batam serta Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini akan membahas permasalahan layanan Puskesmas di Kota Batam. Kegiatan hearing ini dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri didampingi Boby Alexander Siregar.
Pantauan BatamNow.com di ruang Rapat Komisi IV DPRD Kota Batam, hadir Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusmarjadi serta kepala maupun perwakilan Puskesmas di Kota Batam. RDP dimulai sekira pukul 11.00 dan masih berlanjut hingga berita ini di-publish.
Sebelumnya, Jumat (15/10), Ides memang berjanji akan memanggil seluruh Kepala Puskesmas juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam untuk melakukan evaluasi kualitas pelayanan.
“Bukan hanya Puskesmas Tanjung Buntung tapi semua Puskesmas. Agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Ides kepada BatamNow.com.
Berita media ini Kamis (14/10), buruknya layanan di UPT Puskesmas Tanjung Buntung di Bengkong menjadi viral di media sosial dan WhatsApp Group.
Pasalnya, dokter jaga di Puskesmas dengan UGD 24 jam itu tak ada di tempat saat Mery Destaria Nainggolan (12) yang tenggelam dan tak sadarkan diri dibawa keluarganya ke sana.
Selain ketidaksiagaan dokter, ambulans yang terparkir di sana pun tak bisa digunakan untuk mengantar ke rumah sakit karena tak ada sopirnya.
Sekitar 1 jam Mery “terbengkalai” di sana. Kemudian keluarga membawanya ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan yang berjarak sekitar 4 km dengan mobil Ketua RW 17, Ferry Saragih.
Nahas, setiba di RS Budi Kemuliaan, dokter menyatakan Mery sudah meninggal dunia diperkirakan setidaknya 1 jam sebelum sampai di rumah sakit itu.
Jumat (15/10/2021), Kepala UPT Puskesmas Tanjung Buntung dr Suriyati dicopot. Sebagai penggantinya, Wali Kota Batam Muhammad Rudi melantik Pra Reda Gusti SKM sebagai Kepala UPT Puskesmas Tanjung Buntung yang baru. (Hendra)