BatamNow.com – Ramai berita di media daring soal sempat matinya aliran air minum perpipaan ke beberapa kawasan di saat umat Muslim masih merayakan Lebaran pada Minggu, 23 April 2023.
Kepada media, Corporate Communication (Corcom) PT Air Batam Hilir Ginda Alamsyah Lubis memberi penjelasan musababnya.
Ia katakan matinya air di sejumlah wilayah akibat pemadaman listrik yang terjadi di daerah hulu di DAM Duriangkang, Sei Beduk, Batam.
Namun pihak PLN Batam membantah Ginda. “Aliran arus listrik kita sekarang baik-baik saja apalagi di saat bulan puasa sampai perayaan Lebaran,” kata Bukti Panggabean.
Menurut Vice President of Public Relations (PR) PT PLN Batam itu, arus listrik sekarang tak pernah padam.
Dan ketika redaksi BatamNow.com mengklarifikasi jawaban pihak PLN Batam, Ginda mengatakan bahwa apa yang ia sampaikan sesuai info yang diterimanya dari tim produksi di Duriangkang hulu SPAM Batam. “Berikut adalah info yang kami terima dari team produksi di DK,” Ginda menjawab konfirmasi BatamNow.com.
Soal tudingan dan mengkambinghitamkan pihak PLN Batam di balik kejadian matinya aliran minum sudah yang kebeberapa kali.
Contohnya pada Agustus 2022 lalu, SPAM Batam yang dioperasikan PT Air Batam Hilir mengumumkan penyebab matinya aliran air minum ke beberapa kawasan dampak dari gangguan listrik PLN di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang.
Namun pihak PLN membantah keras tudingan BP Batam dan menyatakan aluran atus listrik ke Hulu SPAM Batam di Waduk Duriangkang.
Warga Menderita, SPAM Batam Kini “Tutup Kuping”?
Catatan BatamNow.com, pelayanan aliran air minum SPAM Batam belakangan ini sangat dikeluhkan banyak pelanggan.
Aliran air minum mati di mana-mana di sudut kota ini sudah menjadi hal biasa bagi pengelola SPAM Batam. Mulai dari yang berulang kali disebabkan kebocoran pipa hingga distribusi yang tak sampai ke stress area seperti di Tanjung Uncang.
Warga konsumen pun sering dibuat heran karena dibuat sulit mendapat suplai air perpipaan padahal waduk di Batam dengan air baku melimpah.
Soal keluhan dan tuntutan agar SPAM Batam memenuhi hak warga atas kontinuitas air minum ini, sudah sering disampaikan pelanggan mulai dari lewat telepon, media sosial, bahkan dengan aksi demonstrasi.
Sayangnya, pihak pengelola SPAM Batam seakan “tutup kuping” atas derita warga. Contoh nyata, kini, PT Air Batam Hilir sudah menutup kolom komentar pada akun resminya di media sosial (medsos) Instagram dan Facebook. Ini dilakukan pasca unggahan pengumuman kebocoran besar pipa DN 400mm di depan Sukajadi (Simpang Kepri Mall) pada Rabu, 12 April 2023.
Kini, tak terlihat lagi sekitar seribuan komentar para warganet pada sebagian unggahan terakhir di akun medsos PT Air Batam Hilir.
“postingan terbaru ada gangguan Lgi. Yg dri kmrn² aja blm ngalir naah skrng mati Lgi..dan dipostingan trbaru komen di nonaktifkan,knpaaaa ????” komentar akun @ppipop, yang sempat didokumentasikan media ini.
“Sengaja matiin komentar di post di atas ga sanggup dia bc komentar,” tambah @jesikaharianja.
“Naah sekarang kolom komentar di postingan feed terbaru di non-aktifkan kenapa takut di DEMO org sebatam ya?!! Hari-hari info mati air, daerah mana yg dimatikan sengkuang pun kena dampaknya. giliran orang mo demo aja komentar nya langsung di hapus mental kerupuk kok ngurusin air,” kata @flyintheir.
Akun lainnya bahkan mengaku sudah coba menghubungi langsung ke saluran resmi Air Batam Hilir namun tak direspons. Padahal pengaduan dengan cara itu adalah permintaan mitra kerja sama dari BP Batam ini.
“legenda malaka mati total ni pak .. Ada kebocoran lagi kah ? Tlp sibuk ga ada yg angkat , DM no respon, chat no respon,” komentar @dcemil_bakery.
“Zalim kalian ya,orang mau masak lebaran udh 1 minggu air mati,minta bantuan air tanki ga di antr.kami pusing kekurangan air sedangkan kalian enak2 menikmati air melimpah dirumah kalian bahkan kalian tidak pernh merasakan air mati,air mati hanya untuk kalangan menengah kebawah,” tulis akun @asihsrimulyani89. (red)