BatamNow.com – Mengapa Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam Denny Tondano tak lapor pimpinannya soal matinya aliran air minum di Batam, selama enam hari?
Mengapa para direktur dan jajaran terkait diam-diam, tak memberitahu masalah masif itu kepada Kepala BP Batam Muhammad Rudi?
“Ini patut dipertanyakan, mengapa Direktur BU SPAM tak lapor pimpinan, seperti apa sih mekanisme kontrol atas macetnya pelayanan publik di BP Batam, khususnya di dalam pelayanan air minum,” kata Panahatan SH, Ketua DPP Lembaga Investigasi (LI)-Tipikor Kepri.
Panahatan sangat menyayangkan itu di kala berhari-hari puluhan ribu warga Batam sengsara tak mendapat aliran air minum dan membuat Muhammad Rudi terkaget-kaget.
“Pak Muhammad Rudi baru tau dari wartawan setelah enam hari warganya sengsara air minum, kalau sempat terjadi dehidrasi massal gimana tanggung jawabnya,” tambah Panahatan.
Namun Panahatan agak bingung juga dengan pengakuan Muhammad Rudi. “Pak Rudi kan hampir setiap saat ketemu warga, masak tak mendengar keluhan warga, lalu ngapain saja saat bertemu warga,” ujar Panahatan.
Pengacara muda ini juga meminta transparansi dari BP Batam, soal mekanisme penanganan atau mitigasi masalah serius yang terjadi di tengah publik. “Jangan ada dusta di antara merekalah, atau jangan-jangan ini semua hanya sandiwara meninabobokkan rakyat,” Panahatan denga nada bertanya.
Benarkah soal matinya aliran air minum perpipaan BP Batam ini tak dilapor ke Muhammad Rudi?
Direktur BU SPAM Batam Denny Tondano yang dikonfirmasi redaksi BatamNow.com lewat percakapan WhatsApp tak memberi respons. Padahal pesan terkirim dengan status sudah dibaca (centang biru) pada Selasa (01/08) pukul 23.18 WIB.
Muhammad Rudi Kaget
Diberitakan media, Muhammad Rudi yang juga Wali Kota Batam itu, kaget saat ditanya wartawan tentang gangguan air minum di Batam.
“Air mati lagi ya?” begitu Muhammad Rudi sembari melirik ke arah Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait di sebelahnya.
Rudi ditanya wartawan saat ia berkeliling melihat stan di event Marine Exhibition di Radisson Convention Hotel, Selasa (01/08).
“Apa masalahnya, tolong dicek dan laporkan segera. Saya kira diam-diam semua sudah aman semua, ternyata ada masalah,” ucapnya.
Kekagetan Muhammad Rudi ini pun membuat Panahatan kaget. (red)