BatamNow.com, Jakarta – Dua unit kapal pengawas perikanan berperalatan canggih bakal dibikin oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Batam, Kepulauan Riau pada tahun 2022 ini.
Kapal berukuran 50 meter tersebut akan dibangun oleh PT Palindo Marine, Batam dan diharapkan sudah dapat digunakan untuk memperkuat armada pengawasan pada tahun 2023.
“Kedua kapal dengan teknologi anti-illegal fishing tersebut diproyeksikan untuk memperkuat armada pemberantasan pencurian ikan di laut Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, dalam keterangan resminya, Senin (11/04/2022).
Dia menguraikan, beberapa fitur yang dikembangkan di antaranya, kecepatan sampai dengan 30 knot, overview wheelhouse 360° yang membuat nakhoda dan perwira kapal bisa melihat ke semua sisi di sekitar kapal serta teknologi pemutus tali (rope cutter).
Adin menambahkan, kapan tersebut juga dilengkapi dengan water cannon, dan sea rider dengan kapasitas 5 orang awak kapal, serta fin stabilizer dan interceptor yang membuat kapal tersebut lebih stabil.
Desai kapal ini dikerjakan oleh KKP bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (Swakelola Tipe II), dan pemodelannya telah diuji coba di Laboratorium Uji, Balai Teknologi Hidrodinamika, BRIN, Surabaya.
“Kapal ini lebih cepat dan lebih stabil dibanding tipe-tipe sebelumnya untuk kelas kapal yang sama,” jelasnya.
Dalam proses pembuatannya, telah melibatkan supervisi yang memberikan pembekalan dari berbagi instansi terkait seperti Direktorat Tipidkor Bareskrim Polri, Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kementerian Perindustrian.
Sebelumnya, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono juga meluncurkan dua unit kapal cepat jenis Sea Rider di dermaga galangan PT Palindo Marine pada Maret lalu.
Dua kapal Unit Reaksi Cepat (URC) itu bertugas di pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam. (RN)