BatamNow.com – Berdasarkan Hasil Laporan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Selasa, (18/01/2022), untuk pertama kali di Batam ditemukan suspect/ probable varian Omicron dari 2 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.
“Hari ini kami mendapat informasi dari Kepala BTKLPP bapak Budi bahwasanya telah ditemukan 2 orang positif Covid-19 probable Omicron,” ucap Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033/ Wira Pratama Mayor Inf Reza Fahlevi, Selasa (18/01/2022).
Kini kedua PMI tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang untuk mendapat perawatan.
Ketua Satgassus Penanganan PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menginstruksikan agar dilakukan tindakan preventif kepada para petugas di lapangan dengan pengambilan sampling, guna mencegah penyebaran virus varian terbaru itu.
“Sesuai arahan Ketua Satgassus PMI telah kami lakukan tindakan preventif yaitu melaksanakan pengambilan sampling kepada para petugas tenaga kesehatan yang berada di Pelabuhan Batam Center dan petugas pengamanan di Rusunawa guna pencegahan dini agar virus tersebut tidak menyebar,” ucap Reza.
Kedua PMI itu dari Malaysia masuk ke Batam melalui Pelabuhan Feri Internasional Batam Center pada Sabtu (15/01). Dari 169 PMI yang datang itu, total 3 orang menunjukkan hasil positif Covid-19 setelah menjalani tes swab antigen dan PCR pertama.
Kemudian dari ketiga hasil positif tersebut dilaksanakan screening dengan metode S-gene Target Failure (SGTF) untuk mengidentifikasi suspek atau kasus probable varian Omicron.
Hasil SGTF, 2 dari 3 orang terdeteksi probable Omicron. Masing-masing wanita bernisial H (28) dan Hm (24). Keduanya kini dirawat di RSKI Galang.
Kondisi terkini RSKI Pulau Galang, ada 101 orang yang menjalani isolasi/ perawatan yakni 49 laki-laki dan 52 perempuan. Tingkat okupansinya 21,96 persen dari total 460 unit bed. (*)