BatamNow.com – Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bakal membentuk tim untuk memverifikasi tiap sekolah khususnya dalam pengawasan penggunaan dana komite dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Tata kelola harus diperbaiki. Ke depannya, pengawasan akan kita lakukan berlapis,” ujar Kadis Pendidikan Kepri Andi Agung kepada BatamNow.com, Jumat (11/03/2022).
Dia menjelaskan, verifikasi pertama tiap sekolah dilakukan di tingkat Kantor Cabang Disdik di kota/ kabupaten. Setelah itu barulah dilanjutkan verifikasi oleh tim dari Dinas Pendidikan Kepri.
“Nanti baru kita lihat mana yang bermasalah dan tidak sesuai baru kita perbaiki. Begitu nanti pengawasan ke depan,” kata Andi Agung.
Mengenai dugaan korupsi penyalahgunaan dana BOS dan uang komite di SMKN 1 Batam yang kini masuk tahap penyidikan umum, Andi Agung mempercayakan prosesnya kepada aparat penegak hukum.
“Kita tidak bisa mencampuri itu. Kita masih tetap berpedoman praduga tak bersalah,” pungkasnya.
Resmikan Kantor Cabang Disdik, Andi Agung: 108 Ruang Kelas Baru di Batam untuk PPDB 2022
Hari ini, Jumat (11/03), Andi Agung datang ke Batam untuk meresmikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kepri di Kawasan Central Park Tembesi.
“Karena letaknya strategis di sini, maka sementara kita menyewa di sini dulu cabang Dinas Pendidikan di Kota Batam,” jelas Andi Agung kepada wartawan usai peresmian.
Dia mengatakan kehadiran kantor cabang dinas pendidikan adalah sebagai pelayanan pemerintah provinsi Kepri di tingkat kota/ kabupaten. Untuk Kepri, lanjutnya, tinggal Kabupaten Anambas yang belum memiliki kantor cabang Disdik.
“Dengan adanya kantor cabang ini semoga nanti pelayanan untuk anak-anak kita terutama masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Tanjungpinang. Cukup di sini saja,” tukasnya.
Hal itu, tambahnya, sesuai dengan pesan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dimana pelayanan terhadap masyarakat harus dimaksimalkan. “Tidak lagi masyarakat dipersulit,” ucapnya.
Dijelaskan Andi Agung, mengantisipasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di tahun 2022, pihaknya mempersiapkan 108 ruang kelas baru (RKB) di Batam dan terbanyak untuk sekolah vokasi.
“Untuk Kota Batam ada 108 ruang kelas baru, SMA 41 RKB dan SMK 67 RKB. Sekolah-sekolah SMK yang ada sekarang inilah yang kita perbanyak,” pungkasnya.
Dana pembangunan RKB di Batam itu bersumber dari Selain dana alokasi khusus (DAK) serta APBD Pemprov Kepri. (Hendra)