BatamNow.com – Satu titik di bentangan pipa induk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) SPAM Batam dikelola BP Batam dengan PT Moya Indonesia pecah, Kamis (06/05/2021).
Air dengan semburan besar dari pipa berdiameter 400 mm terjadi di jalur Sei Ladi – Southlink.
Pipa besar itu diduga dilabrak satu unit ekskavator yang sedang mengerjakan proyek peningkatan Jalan Arteri Gajah Mada Tahap 1 (depan Southlink).
Peningkatan atau pelebaran jalan ini untuk mendukung kelancaran akses mobilisasi dan mengatasi kemacetan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni, mengatakan, pekerjaan dengan nilai kontrak sebesar Rp 29,19 Miliar ini, akan memakan waktu 240 hari kalender.
Fatalnya, pelaksana proyek ini diduga tidak profesional karena tak memperhitungkan keberadaan pipa induk yang membentang di bawah lahan yang tengah dikerjakan.
Hingga malam ini jam 18.33 WIB, pipa pecah itu masih menyembur mengeluarkan air minum dengan sia-sia.
Belum didapat informasi apakah dengan pecahnya pipa induk ini, akan mengganggu secara signifikan pelayanan air SPAM di Batam.
Tingkat pelayanan air minum belakangan ini di Batam tak maksimal, kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi.(R/H)