BatamNow – Pasca dinyatakan reaktif Covid 19, lima orang staf Bar foreplay di kawasan Kampung Bule Nagoya sabtu lalu.
Beberapa Pengusaha hiburan di kawasan tersebut, langsung berbenah guna memutus rantai penyebaran Covid 19.
Saat ditemui BatamNow dengan salah satu pengusaha hiburan malam Dynasti, Akuang yg berada dikawasan Kampung Bule, Rabu (26/8) mengatakan, guna memberikan kepercayaan pada pengunjung kita tidak henti-hentinya menerapkan protokol kesehatan. Ungkapnya
“Seluruh karyawan lebih kurang 46 orang, langsung menjalani rapid test, wajib tanpa terkecuali, dan hasilnya semua negatif,” katanya
“Saya sebagai pengelola juga mewajibkan setiap pengunjung masuk harus melewati bilik disinfektan dan melakukan thermo scan disetiap pintu masuk, juga menerapkan cuci tangan dengan hand sanitizer kepada pengunjung, sedangkan untuk karyawan diwajibkan memakai masker, karna kampung bule ini objek wisata yang harus kita jaga, ungkapnya
Akuang menjelaskan, selama pandemi virus corona ini bisnis hiburan malam meredup. “Kami (pengusaha-red) ini bukan pembangkang, kami ini tidak pernah menolak protokol Covid-19. Kami ini orang-orang yang patuh kok, protokol kesehatan sudah lama kami terapkan, Sebab dirinya tak ingin ada klaster di tempat hiburan miliknya”. Jelasnya
Pengusaha hiburan malam Dynasti ini, menyambut baik atas kegiatan penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan oleh pihak Disbudpar kota Batam bersama tim gugus Covid-19, beberapa waktu lalu. Imbuhnya
Akuang berharap kawasan kampung Bule kembali steril seperti sedia kala. kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk tamu pengunjung nantinya, bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan silakan ditindak, bagi yang telah menerapkan protokol kesehatan agar terus dikasih kesempatan berusaha karena kita mau melanjutkan hidup,” sambungnya.
Seperti diketahui Pasca lima orang karyawan Foreplay dinyatakan reaktif, seluruh area kawasan Kampung Bule dilakukan penyemprotan cairan disinfektan pada Senin (24/8) kemarin.
Penyemprotan itu dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam dengan menggunakan satu unit Mobil Damkar Pemko Batam.
Kadisbudpar Kota Batam, Ardi Winata kepada wartawan mengatakan hal tersebut dilakukan guna memutuskan rantai penyebaran Covid-19, Sehingga kita tidak ingin Covid-19 semakin menyebar dikawasan ini,” kata Ardi (Oki)