BatamNow.com, Jakarta – Kasus infeksi di Korea Selatan (Korsel) kembali melonjak. Negeri Ginseng tersebut mencatat rekor harian baru 4.116 kasus harian virus corona per Selasa (23/11/2021).
Dilansir CNBCIndonesia.com, kenaikan kasus muncul saat Korsel mulai menjalankan rencana “hidup dengan Covid-19” sejak awal November. Rencana ini bertujuan untuk mencabut aturan jarak (social distancing) dan akhirnya membuka kembali negara setelah mencapai tujuan vaksinasi Oktober lalu.
Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan situasi di wilayah metropolitan Seoul cukup kritis untuk memberlakukan rencana darurat kapan saja, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia (CNA).
Sementara Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan rencana darurat dapat diberlakukan jika dan ketika kapasitas tempat tidur ICU nasional melebihi 75%.
Sejak Selasa malam, rumah sakit di Korsel merawat 586 pasien Covid-19 yang parah. Pasien-pasien baru ini cepat mengisi tempat tidur rumah sakit yang terbatas. Lebih dari 85% dari mereka berusia 60 tahun ke atas.
Setidaknya 69% tempat tidur ICU terisi secara nasional, 83% di ibu kota Seoul dan daerah sekitarnya saja. Ini terjadi berkat otoritas kesehatan yang bergegas mengamankan lebih banyak tempat tidur mengeluarkan perintah administratif.
Meskipun angka rawat inap meningkat, angka kematian di negara ini masih relatif rendah, yaitu 0,79%.
Korea Selatan adalah salah satu negara pertama yang mencatat kasus virus corona baru setelah muncul di China pada akhir 2019. Sejak itu Korsel memiliki total 425.065 infeksi, dengan 3.363 kematian hingga kini.
Negara ini juga telah sepenuhnya memvaksinasi sekitar 80% dari 52 juta penduduknya, sementara hanya 4,1% yang telah diberi dosis booster. (*)