BatamNow.com, Jakarta – Sistem kelistrikan di wilayah Batam, Kepulauan Riau, diharapkan bisa kembali normal pada Selasa besok. Hal ini lantaran masih menunggu pasokan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam unit 1 dan 2.
Hal tersebut dikatakan Corporate Secretary PT PLN Batam Hamidi Hamid, kepada BatamNow.com, Senin (02/01/2023). “Diharapkan dengan masuknya pasokan listrik dari PLTU Tanjung Kasam unit 1 dan 3, Selasa besok, sistem kelistrikan di Batam sudah kembali normal,” katanya.
Dia menjelaskan, tidak hanya dari PLTU Tanjung Kasam, pasokan juga diharapkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjung Uncang. “Rencananya pasokan dari PLTGU Tanjung Uncang masuk malam ini, tapi masih menunggu perkembangan dari PLTU Tanjung Kasam,” jelasnya.
“Kondisi kelistrikan sudah normal kembali sejak malam kemarin. Namun, kita mau memastikan esok semua sudah benar-benar berjalan baik. Untuk penormalan gangguan kita sudah selesai, penormalan terkait realisasi beban sedang dilakukan,” bebernya.
Saat ini, sambungnya, PLN Batam tengah menyusun tingkat mutu pelayanan untuk menghitung kemungkinan kompensasi yang akan diberikan kepada pelanggan, terkait kerugian akibat pemadaman listrik beberapa hari lalu.
“Sementara ini kami sedang menghitung terkait kompensasi, dalam bentuk apa dan berapa nilainya, terkait kerugian yang disebabkan pemadaman ini. Nanti segera kami koordinasikan dan komunikasikan kepada pelanggan,” ujarnya.
Kedepan, sebagai upaya antisipasi terjadinya gangguan lagi, Hamidi menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengecekan dan optimalisasi terkait perbaikan dan pemeliharaan.
Tak hanya itu, PLN Batam juga akan mengupayakan agar kapasitas pembangkit listrik lebih tinggi daripada kebutuhan di sistem saat ini. “Kami sedang dalam pembangunan pembangkit-pembangkit baru,” imbuh Hamidi. (RN)