BatamNow.com, Jakarta – Dunia otomotif di Indonesia tengah berkibar saat ini. Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika dan rencana dibangunnya sejumlah sirkuit balap menandai keseriusan pemerintah dalam menghidupkan dunia otomotif di Indonesia.
Keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun dunia otomotif juga dilatari kecintaannya mengendarai motor. Bahkan, hal itu kerap dilakukannya saat berkunjung ke daerah-daerah. Tak heran, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengusulkan agar Presiden Jokowi dianugerahi gelar Bapak Otomotif Indonesia.
Hal tersebut dikatakannya saat penandatanganan MoU pembangunan Sirkuit Formula 1 di Bintan, Kepri pada 17 Maret 2022 lalu, antara Ketum Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dengan Gallant Venture Pte Ltd selaku pihak yang mendanai pengerjaan sirkuit tersebut.
Pemberian gelar ini mengingat keberhasilan Presiden Jokowi membangun Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah menjadi tuan rumah MotoGP, World Superbike, Moto2, Moto3, dan Asia Talent Cup. Ini telah menginspirasi para gubernur di berbagai wilayah termasuk Kepulauan Riau, untuk turut membangun sirkuit bertaraf internasional, Bintan International Circuit.
Menanggapi usulan penyematan gelar tersebut, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengapresiasinya. “Terima kasih untuk pemberian gelar tersebut. Pastinya, Bapak Presiden Jokowi akan terus mengembangkan dunia otomotif dan berupaya mengangkat Indonesia agar dapat menyelenggarakan event-event balap motor/mobil kelas dunia,” ujar Machmudin ke BatamNow.com di Jakarta, Senin (21/03/2022).
Dia menambahkan, keseriusan Presiden Jokowi nampak dari upayanya menyelesaikan pembangunan sirkuit di Mandalika, meski ditengah deraan pandemi Covid-19. “Pak Presiden menilai ajang MotoGP tidak hanya mampu menggerakkan perekonomian semata, tapi juga mengangkat nama Indonesia di tingkat dunia. Keberhasilan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tentu menjadi referensi untuk event-event kelas dunia selanjutnya,” terangnya.
Machmudin juga menyambut baik rencana pembangunan Sirkuit F1 di Bintan. “Dengan semakin banyak arena balap di Indonesia, maka berbagai kejuaraan nasional dan internasional bisa dilakukan. Ini tentu akan menjadi devisa bagi negara dan penggerakan ekonomi rakyat,” ucapnya. (RN)