BatamNow.com – Kapolsek Bengkong IPTU Muhammad Rizqy Saputra menegaskan bahwa tidak benar kabar penculikan dua anak di Bengkong Kodim yang belakangan ramai di media sosial dan WhatsApp.
“Itu hoaks, bukan penculikan. Kedua anak tersebut pergi bermain dengan kenalannya,” ujar IPTU Rizqy kepada BatamNow.com, Senin (13/03/2023).
Dijelaskannya, kedua anak laki-laki yang dikabarkan diculik itu masing-masing berinisial AR (8) dan O (6). Awalnya mereka sedang bermain di parit di Bengkong Kodim pada Sabtu (11/03) sore.
Kemudian datang dua remaja laki-laki masing-masing berinisial Re (11) dan Ri (12) yang berkenalan di sana dengan AR dan O lalu mengajak mereka pergi bermain. Keempatnya pun pergi ke kawasan Golden Prawn untuk melihat ikan laga atau ikan cupang.
Usai dari Golden Prawn, mereka lanjut berjalan kaki menuju kawasan wisata Ocarina masih di Bengkong. Di sana mereka bermain perahu kayu.
“Dikarenakan kemalaman saat akan pulang keempat orang anak tersebut diamankan oleh security dan setelah diamankan langsung dibawa ke Polsek Bengkong kemudian Polsek Bengkong langsung menyerahkan kepada keluarga anak tersebut,” jelas Kapolsek Bengkong.
Saat ini, keempat anak itu sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing. “Iya sudah kita pulangkan dan itu bukan tindak pidana penculikan,” jelas Kapolsek Bengkong.
AR dan O adalah anak dari warga Bengkong Kodim. Sementara keluarga Re dan Ri tinggal di Bengkong Palapa.
Sebelumnya, informasi ramai beredar di media sosial dan pesan WhatsApp, sebuah video dengan narasi menjelaskan terjadi penculikan dua anak di Bengkong Kodim.
“Assalamualaikum dan selamat siang, kepada ibu dan bapak yang ada di grup ini, agar berhati-hati dan menjaga anak-anaknya kejadian di bengkong kodim dua orang anak diculik udah di bawa ke ocarina dan mau dinaikkan di perahu oleh penculik tapi digagalkan oleh security ocarina kejadiannya tadi sore sekitar jam 5 pelakunya tiga orang dua orang udah ditangkap sekarang berada di kapolsek bengkong satu orang lari lagi dicari oleh polisi,” isi pesan yang disebar bersama dengan video itu.
Dalam video bedurasi 57 detik itu juga terlihat dua anak duduk di kursi di Polsek Bengkong. Terlihat seorang wanita yang menasihati kedua bocah itu untuk menolak ajakan orang tak dikenal. Seorang pria dalam video itu juga menyebut ada dua orang yang ditahan.
Namun, Kapolsek Bengkong IPTU Muhammad Rizqy Saputra menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukanlah penculikan anak. Dan keempat anak dimaksud sudah diserahkan kepada kerluarga masing-masing.
Ia mengimbau kepada warga agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Dan kepada orangtua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya. (LL)