BatamNow.com – Besok, Rabu (21/12/2022) akan dilakukan pemberhentian dan penarikan seluruh personel Satgas RSKI Covid-19 Pulau Galang.
Pemberhentian itu tertuang dalam surat nomor B/1537/XII/2022 yang ditandatangani Kasrem Kol Inf Tagor Rio Pasaribu atas nama Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama selaku Dansatgas RSKI Galang.
Namun di balik pemberhentian personel Satgas RSKI Covid-19 di Galang itu masih tersisa keprihatinan yang mendalam, yakni tentang nasib relawan sipil petugas Covid.
Untuk uang makan 139 relawan sipil –dulu 145 orang, sudah hampir 9 bulan belum dibayarkan oleh penanggung jawab Satgas dimaksud. Padahal besok mereka akan diberhentikan.
Hal itu dibenarkan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RSKI Galang Kol CKM dr Robert Simanjuntak MARS. “Iya kita baru terima suratnya sore ini, besok pelepasan seluruh relawan,” jelasnya ke BatamNow.com, Selasa (20/12) malam.
Mengenai uang makan relawan yang belum dibayar sejak April 2022, menurut Robert, hal itu yang kini menjadi dilema.
“Saya juga prihatin, apalagi uang makan untuk para relawan yang dari sipil itu kan memang hak meraka. Ini kita kesannya dilempar-lempar. Saya siap dipanggil pihak mana pun untuk menjelaskan hal ini biar cepat selesai,” ujarnya.
Sementara menurut perwakilan relawan RSKI Galang, dr Alhamzah Juliandou mereka tak puas dengan keputusan tersebut.
“Memang agak sedikit terkejut, tetapi mau tidak mau harus kami hadapi. Apa lagi masih belum puas kejelasan hak kami sampai sekarang,” katanya.
Diperkirakan ± Rp 3,9 miliar total uang makan yang belum dibayarkan kepada relawan sipil atau rerata Rp 22,5 juta hingga Rp 27 juta per orang.
Mereka sudah menuntut dibayarkan uang makan yang tertunggak nanum belum ada kepastian dari Dansatgas RSKI Galang.
Para relawan sipil bergabung ke RSKI Galang sejak pandemi Covid-19 merebak dan melanda Indonesia pada Maret 2020.
Para relawan itu ikut berjuang selama ini di tengah merangseknya penyebaran virus mematikan dan merenggut banyak korban jiwa kala itu.
RSKI Galang dibangun atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Data diperoleh media ini, dalam operasionalnya RSKI sebagai sub Satgas pelaksana bidang Pelayanan Kesehatan berada di bawah Dansatgas Covid-19 Kepri (Danrem 033/WP) serta Pangdam I/BB sebagai Pangkogabgaspad.
Panglima TNI berada di tingkat Pusat (Mabes TNI) serta Kepala BNPB sebagai Ketua Satgas Covid-19 Nasional.
BNPB bertanggung jawab mendukung operasional RSKI, dalam hal logistik dan perlengkapan.
RSKI Galang diresmikan oleh Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono pada 6 April 2020.
RSKI Galang menjadi salah satu RS rujukan yang dibangun pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya ledakan kasus positif Covid-19. Hingga 7 September 2022, total 21.781 pasien telah dirawat, 12.901 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 8.880 masyarakat Batam. (red)