BatamNow.com – Polisi menetapkan pegawai Bea Cukai Tembilahan, Riau berinisial B sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan pengusaha ternama asal Batam Haji Permata.
Lebih setahun menyelidiki kasus tersebut, polisi menemukan bukti keterlibatan B dalam kasus tersebut.
Melansir dari merdeka.com, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan upaya penyelidikan serta gelar perkara.
“Sudah ditetapkan tersangka satu orang berinisial B, pegawai Bea Cukai,” kata Asep, Kamis (06/10/2022).
Menurut Asep, penyidik sudah melakukan rekontruksi bagaimana sebenarnya peristiwa penembakan Haji Permata tersebut. Luka tembak di dada korban berasal dari senjata pegawai bea cukai tersebut.
“Proyektil dengan senjatanya sama. Kami sudah periksa yang bersangkutan. Di mana dirinya mengaku ada mengeluarkan tembakan,” ungkap Asep.
Asep menjelaskan berkas tersangka juga telah dilimpahkan ke Kejati Riau dalam proses tahap 1 untuk dilakukan penelitian guna memastikan kelengkapan syarat formil maupun materiil perkara.
Diberitakan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau (Kepri) menggagalkan penyelundupan 7,2 juta batang rokok ilegal pada Jumat (15/01/2021). Haji Permata tewas tertembak dalam kejadian itu. Sedangkan rombongannya yang lain selamat.
Karena tidak terima, keluarga korban membuat laporan dugaan pembunuhan Haji Permata ke polisi. Laporan dibuat di Polda Kepri dan dilimpahkan ke Polda Riau terhitung 18 Januari 2021.
Haji Permata meregang nyawa di atas kapal speedboat usai lima butir peluru bersarang di dadanya, dalam pengungkapan tersebut. Sedangkan nakhoda kapal, Baharudin tertembak di bagian kepala.
Baharudin sempat dibawa ke rumah sakit, namun dia mengembuskan napas terakhir pada Selasa (19/01/2021) lalu. Jenazah korban dibawa ke Tembilahan, untuk dimakamkan.
Kemudian, dua korban lainnya yakni Abdul Rahman yang mengalami luka tembak di telapak kaki sebelah kiri. Sehingga mendapatkan tujuh jahitan. Selanjutnya, Irwan yang warga Indragiri Hilir tertembak luka di lengan sebelah kiri. (*)