BatamNow.com – Usai menerima vaksin Covid-19, terdapat sejumlah reaksi atau efek samping yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah alergi setelah vaksin Covid-19.
Reaksi setelah vaksin Covid-19 merupakan indikasi bahwa sistem kekebalan merespons ancaman (vaksin) dan mengembangkan kekebalan.
Selain rasa nyeri di lokasi suntikan, beberapa reaksi lain yang umum terjadi di antaranya bengkak atau kemerahan di area yang sama, sakit kepala, hingga demam. Kondisi ini bisa diamati 30 menit setelah seseorang mendapatkan suntikan vaksin.
Terkait alergi setelah vaksin Covid-19, Ketua Komnas PP KIPI Profesor Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan bahwa hal ini dapat terjadi karena memang memiliki riwayat alergi sebelumnya atau riwayat alergi di keluarga.
“Biasanya ada riwayat alergi sebelumnya, langkahnya sih sama, hindari pencetus dan minum obat anti alergi,” kata Hindra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (04/08/2021).
Lebih lanjut, Hindra mengatakan, “Kemungkinan alergi terkait vaksin yang umumnya bersifat ringan dan berlangsung singkat serta sembuh tanpa atau dengan pengobatan.”
Langkah penanganan alergi vaksin Covid-19 pun sama ketika mengalami reaksi atau efek samping setelah menerima vaksin.
Penderita dapat mengonsumsi obat anti alergi untuk mengatasi efek samping yang dialami serta melapor/pergi ke rumah sakit jika kondisi semakin parah dan tidak kunjung hilang.
Selain alergi setelah vaksin Covid, beberapa reaksi atau efek samping lain yang mungkin timbul di antaranya.
Reaksi lokal (lokasi suntikan)
- nyeri atau bengkak
- kemerahan
- abses
Reaksi sistemik
- kelelahan
- sakit kepala
- nyeri otot
- panas dingin
- demam
- mual
- diare
Reaksi lain
- alergi, urtikaria, dermatitis, reaksi anafilaksis
- syok anafilaksis atau syok akibat alergi berat
- nyeri sendi
- pingsan.(*)