BatamNow.com – Sebagai salah satu solusi jangka pendek, Kepala BP Batam Muhammad Rudi berjanji akan menyuplai air minum dengan truk tangki ke Kompleks Perumahan Putra Jaya di Tanjung Uncang, Senin (11/07/2022).
Hal itu disampaikan Rudi didampingi Direktur PT Moya Indonesia Sutedi Raharjo saat menemui ribuan warga Putra Jaya yang berdemo di depan Kantor BP Batam.
“Di sini hadir Pak Tedi dari PT Moya. Beliau akan menjamin untuk suplai air yang manual duluan dengan tangki air,” ujar Rudi.
Seyogianya unjuk rasa warga ini dengan agenda meminta suplai air minum selama 24 jam ke rumah mereka. Namun diakui Rudi, masalah yang sudah ia ketahui sejak empat/lima bulan lalu itu belum bisa dia wujudkan solusinya.
“Kalau saya pasang pipa baru, meteran baru hari ini pun tidak akan mengalir air hari ini,” katanya.
Sebagai hasil aksi demo, perwakilan warga meminta Rudi sudi menandatangani kesepakatan (MoU) salah satunya untuk menjamin kontinuitas air 24 jam ke rumah mereka. Namun Rudi tak menyanggupinya.
“Kita bikin MoU pun, kalau saya tak laksanakan tak ada sanksi hukum. Tapi dari hati kecil, kalau saya bilang iya maka saya akan buktikan dan saya datang sendiri ke tempat bapak/ibu sekalian,” jelas Rudi.
Ia pun kembali menjanjikan bahwa dalam dua jam ke depan, truk tangki air akan didistribusikan ke Perumahan Putra Jaya.
“Dua jam lagi nanti WA saya kembali, saya mau lihat hasilnya di lapangan. Ini pegawai BP Batam, saya tidak main-main sebagai pengambil keputusan. Kalau ada yang tidak mengikuti keputusan saya berarti dia harus minggir dari jabatan,” pintanya.
Saking yakin, Rudi pun memastikan janji lisannya itu akan dipertanggungjawabkan dan tidak ditarik.
“Kalau saya menarik [pembicaraan], berarti saya pemimpin yang tidak jentelmen dan tidak tepat janji. Jadi saya tidak usah dipaksa untuk menandatangani [MoU] ini, dua jam ke depan bapak/ibu buktikan apa yang saya bicarakan jalan atau tidak,” kata Rudi ke pendemo.
“Silakan bapak/ibu kembali saja, saya akan segera rapatkan dengan Moya supaya dua jam ke depan air bapak/ibu sudah bisa dinikmati,” lanjutnya.
Pidato yang berisi janji Rudi itu berakhir sekira pukul 11.21 WIB. Namun seorang warga di Perumahan Putra Jaya yang dikonfirmasi BatamNow.com, mengaku bahwa belum ada truk tangki air yang datang ke rumahnya hingga pukul 13.30 WIB, lewat dua jam dari yang dijanjikan Rudi.
Sumber lainnya di perumahan itu ketika dikonfirmasi BatamNow.com, mengatakan bahwa truk tangki air pertama baru tiba sekira pukul 14.30, bukan dalam 2 jam tapi 3 jam setelah janji Rudi.
Kini truk tangki itu sedang mendistribusikan air ke rumah warga, mulai dari Cluster C di Perumahan Putra Jaya. Jelasnya, belum semua warga mendapatkan suplai air meski janji Rudi sudah 2 jam berlalu.
Demo damai ribuan warga Kompleks Perumahan Putra Jaya ini untuk menyampaikan keluhan mereka yang sudah sekitar 10 tahun tak menikmati aliran air minum 24 jam sehari.
Pengakuan beberapa warga, biasanya air mengalir di atas pukul 24.00 hingga sekira pukul 04.00 sehingga mereka terpaksa begadang. Namun parahnya, lanjut mereka, dalam dua minggu belakangan sama sekali tak mengalir alias mati total. (red)