Korban Tewas Longsor Natuna Bertambah Jadi 32 Jiwa, 33 Lagi Belum Ditemukan - BatamNow.com Verifikasi
BatamNow.com
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
BatamNow.com

Korban Tewas Longsor Natuna Bertambah Jadi 32 Jiwa, 33 Lagi Belum Ditemukan

10/Mar/2023 10:12
Korban Tewas Longsor Natuna Bertambah Jadi 32 Jiwa, 33 Lagi Belum Ditemukan

Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenazah korban tertimpa longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (09/03/2023). (F: Basarnas)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke Facebook

BatamNow.com – Hingga hari keempat pasca bencana tanah longsor di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, korban tewas bertambah menjadi 32 orang per Kamis sore, 9 Maret 2023.

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengatakan pada hari keempat itu ada 11 jenazah baru yang berhasil dievakuasi dari timbunan tanah longsor di Desa Pangkalan.

“Sampai [Kamis] sore tadi total sudah 32 jenazah yang berhasil diangkat dari timbunan longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna,” ujar Achmad, Jumat (10/03/2023).

Kesebelas jenazah tersebut, lanjutnya, masih dalam proses pendataan dan dalam belum diidentifikasi oleh Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, Natuna.

Pada hari ketiga pencarian, Rabu (08/03), ada 10 jenazah yang dievakuasi dan telah diidentifikasi yakni atas nama Evan, Ikhsan, Noval, Kalfin, Wawan Setiawan, Bebenza, Hasmarullah, Fani, Hermandi, dan Jannati.

Sementara pada hari kedua pencarian, Selasa, ditemukan enam korban tewas yakni Susi Rianti, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB, Masriyati, dan Abdillah.

Pada hari pertama, Senin (06/03), lima jenazah yang ditemukan yakni atas nama Rianti, Dirga Bin Efan, Fadil Endri, Darman K, dan Abdul Kadir.

Terpisah, SAR Mission Coordinator pada operasi SAR di Natuna, Abdul Rahman mengatakan proses pencarian terkendala karena area masih tertimbun longsor. Namun, lanjutnya, hal itu tak menyurutkan semangat tim SAR gabungan untuk mencari korban.

Baca Juga:  Di Balik Tragedi Natuna, Bencana Susulan Dapat Jadi Bom Waktu

“Selain pencarian dengan manual, kami juga mengerahkan excavator, peralatan ekstrikasi, evakuasi serta peralatan lain yang dapat mempercepat proses pencarian,” tuturnya.

Diinormasikan, korban longsor Natuna yang belum ditemukan masih sebanyak 33 orang atas nama:

  1. Ermaliawati
  2. Khalisa (anak)
  3. Zaimah (lansia)
  4. Eva Lestari
  5. Susan
  6. Said Iswan
  7. Zaki (anak)
  8. Bong Us alias Usman
  9. Deh alias Dahlia
  10. Ogi Manda
  11. Cek As alias Asmarayati
  12. Kak Salus alias Sahlia
  13. Muslimin (lansia)
  14. Suniman
  15. Yunda (Anak Mila)
  16. Faris (Anak Mila)
  17. Zafa (Anak Mila)
  18. Arya Marzia (Anak Mila)
  19. Adek Bi
  20. Ken Wahyu Ratri (Istri Beben)
  21. Baim
  22. Qisya Adelia
  23. Diva (Anak)
  24. Liza alias Dedek
  25. Juwita
  26. Yong Har
  27. Yah Boh
  28. Melvi (anak)
  29. Hazlina
  30. Rendra
  31. Mursidi
  32. Karmili
  33. Happy Waskito

Terdapat 1.216 orang mengungsi akibat bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (06/03).

Para pengungsi tersebar di empat titik yakni Pengungsian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) 219 orang, Puskesmas Serasan 215 orang, Pelimpak serta Masjid Al Furqon 500 orang, dan SMA 1 Serasan 282 orang. (*)

Berita Sebelumnya

Pertamina: Penghentian Pasokan BBM di SPBU CODO Sagulung Bisa Dipermanenkan

Berita Selanjutnya

Menkeu Bilang Tak Tahu soal Temuan Transaksi Janggal Rp 300 Triliun, PPATK: Sudah 200 Kali Diserahkan

Berita Selanjutnya
Kepala PPATK: Ada Pejabat dan Penyelenggara Negara Main Judi Online

Menkeu Bilang Tak Tahu soal Temuan Transaksi Janggal Rp 300 Triliun, PPATK: Sudah 200 Kali Diserahkan

guest
Recipe Rating




guest
Recipe Rating




0 Komentar
Tanggapan
Lihat semua komentar
iklan PLN
iklan AEC
BatamNow.com

© 2021-2024 BatamNow.com

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Redaksi
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional

© 2021-2024 BatamNow.com

0
0
Berikan komentar andax
()
x
| Reply