BatamNow.com – Ratusan warga bersama organisasi masyarakat (ormas) di Kelurahan Galang Baru menanam pokok mangrove (bakau) di wilayah Kelurahan Galang Baru, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kamis (25/03/2021).
Targetnya, 10.000 pokok mangrove akan ditanam di wilayah Cakang, Pulau Galang.
Selain warga Galang Baru sendiri, beberapa ormas yang turut berpartisipasi yakni Ikatan Keluarga Rempang Galang (IKRAL), Lang Laut, HI- Melaya, Karang Taruna serta tokoh masyarakat Galang Baru.
Camat Galang, Ute Rambe menyatakan pihaknya akan selalu mendukung segala kegiatan positif yang diinisiasi masyarakat.
“Kami ini sudah diundang yang kedua kali, menanam pohon mangrove. Saya lihat semua elemen Galang Baru sudah Hadir,” ujarnya.
Ute Rambe juga menambahkan bahwa upaya pelestarian hutan mangrove di wilayah Kecamatan Galang telah dicanangkan.
Ia katakan bahwa kepedulian akan kelestarian hutan mangrove sangat diperlukan.
Hutan mangrove berperan besar untuk menahan abrasi. Selain itu juga menjadi habitat dari beberapa biota laut, salah satunya Ketam Bangkang (kepiting bakau) yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.
“Mudah-mudahan apa yang kita tanam ini tumbuh besar dan bermanfaat untuk anak cucu kita nanti,” ujar Ute Rambe.
Di tempat yang sama Suherman SE sebagai Ketua IKRAL dan pendiri Lang Laut mengatakan penanaman 10.000 pohon mangrove tetsebut dilakukan di lahan seluas 3 hektare.
“Kurang lebih sudah 7.000 pohon bakau sudah ditanam,” ujar Suherman.
Suherman juga menepis kabar miring yang menyebutkan masyarakat tidak peduli terhadap lingkungan.
“Untuk hari ini ada ratusan warga yang ikut menanam pohon bakau. Mayoritas warga pulau Nguan serta dari IKRAL, Lang Laut, Melayu Raya, Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat,” ujarnya.
Nazarudin selaku tokoh masyarakat dan mantan Lurah selama 15 tahun mengatakan, “saya sangat mendukung kegiatan ini, karena bakau ini dilindungi oleh negara.(Hendra)