BatamNow.com, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, sampai saat ini belum ada perubahan kebijakan terkait penggunaan masker. Warga di luar ruangan masih diperbolehkan tidak menggunakan masker.
“Memang belum ada perubahan dari kebijakan mengenai masker, dari yang terakhir disampaikan oleh pemerintah. Jadi di luar diizinkan untuk tidak menggunakan masker, sedangkan di dalam ruangan diharapkan diimbau untuk memakai masker,” kata Budi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (04/07/2022).
Budi menjawab pertanyaan terkait adanya pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang menyebut kebijakan mengenai pelonggaran masker ditarik. Budi mengatakan masker diimbau digunakan masyarakat dalam keadaan-keadaan khusus.
“Untuk keadaan-keadaan khusus di luar, misalnya kerumunannya sangat padat sekali, kemudian ada banyak yang batuk-batuk di deket kita, atau diri kita sendiri merasa tidak sehat, sebaiknya menggunakan masker. Tidak ada perubahan mengenai masker,” imbuh Budi.
Seperti dikutip dari Antara, pernyataan Ma’ruf itu sebelumnya disampaikan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (01/07) lalu. Ma’ruf mengatakan masyarakat harus memakai kembali masker jika terjadi kenaikan kasus Covid-19.
“Protokol kesehatan tetap kita ketatkan, masker terutama ya, (saat) ada kenaikan terpaksa masker harus dipakai lagi. Jadi kelonggaran itu kita tarik dulu sampai nanti situasinya memungkinkan baru kita buka lagi,” kata Ma’ruf Amin dikutip dari Antara.
Ma’ruf mengatakan setiap daerah mempunyai level PPKM masing-masing. Kenaikan kasus Covid-19 akan berdampak pada status PPKM tersebut.
“Kita sudah punya ukuran-ukuran, di daerah-daerah itu ada levelnya, kemarin sudah di level 1 semua. Jadi kalau ada daerah yang naik, ya, terpaksa dinaikkan levelnya, kemudian juga ada pembatasan-pembatasan sesuai dengan levelnya,” ujar Ma’ruf.
Namun Ma’ruf meminta jangan sampai ada kenaikan level pembatasan di masyarakat. Dia meminta pemerintah daerah dapat mengendalikan kasus Covid dengan baik.
“Karena kita tidak ingin mengurangi mobilitas masyarakat, sebab itu berpengaruh pada perkembangan ekonomi kita yang sudah membaik,” ungkap Wapres. (*)
sumber: detikcom