BatamNow.com – Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi (HMR) tetiba menyebut bahwa Hajah Marlin Agustina (HMA), istrinya, tidak ikut dalam Pilkada Batam 2024 karena terkendala kelengkapan persyaratan.
Hal yang tetiba dan mengejutkan publik itu, disampaikan Rudi dalam acara deklarasi dukungan relawan HMR dan masyarakat Kecamatan Bengkong untuk pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra sebagai calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Batam 2024, Jumat (02/08/2024) malam.
Potongan video berisi pernyataan Rudi itu pun kini ramai tersebar di media sosial dan grup WhatsApp.
Rudi berbicara di atas panggung acara, di Lytech Home Centre, Kelurahan Bengkong Sadai, dengan didampingi timnya yang berbaris di belakangnya.
“Bahwa ada dukungan kepada bapak Amsakar Achmad dan ibu Li Claudia Chandra, ini perlu saya jelasin supaya nanti bapak ibu tidak bertanya-tanya. Kemarin HMA, sekarang kok Achmad, Amsakar Achmad? Itulah politik. Itulah politik. Itulah politik, bapak ibu sekalian,” kata Rudi.
@batamnow Muhammad Rudi Ajak Relwan Mendukung Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra di Pilwako Batam 2024 Baca Beritanya di BatamNow.com #batamnow #batamtiktokcommunity #batamhits #batamnews #batamisland #batamsirkel #kotabatam #batampunyacerita #semuatentangbatam #galang #rempang #barelang #bpbatam #muhammadrudi #fyp #fypシ #fypシ゚viral ♬ Gas Terompet – DJ VINNIE PARGOY
Ia menjelaskan, calon kepala daerah hanya bisa maju secara independen ataupun lewat partai politik. Bila tidak dipenuhi, maka tidak bisa ikut kontestasi Pilkada 2024.
“Maka hari ini, HMA tidak ikut karena memang persyaratannya tidak lengkap. Tidak usah kita ribut-ribut. Karena ini adalah takdir Allah kepada Hj Malin Agustina,” jelasnya kepada relawan.
“Sekarang kita usung namanya Amsakar Achmad dan ibu Li Claudia Chandra untuk memimpin Kota Batam. Sepakat?” lanjut Rudi.
“Sepakat,” teriak para relawan menjawab.
Rudi berpesan kepada masyarakat termasuk relawan HMR sebagai sesama manusia agar tetap menjaga situasi tetap kondusif menghadapi Pilkada.
“Nggak usah kita mencela kiri dan kanan, mari kita jaga pribadi kita. Kita jaga Batam tetap kondusif, siapa yang maju, kalau hati kita sepakat, apalagi relawan Haji Muhammad Rudi, saya mohon kita bersama-sama untuk menuju dari Batam sampai ke Provinsi Kepulauan Riau. Saya titip betul ibu bapak sekalian tidak usah main di medsos yang tidak-tidak. Yang rugi kita,” tukasnya.
Pun di medsos, lanjutnya, Rudi meminta masyarakat termasuk relawannya untuk tidak menulis hal-hal yang dapat menyakiti hati orang lain.
Saya tidak pernah menyuruh menulis, mengirim dan menulis apapun dalam handphone kita. Tidak pernah. Saya tidak mau lakukan itu dari awal saya menjabat sampai hari ini. Lilahi ta’ala. Maka di mana pun saya hadir sering saya sampaikan, tidak usah kita buat orang sakit hati,” katanya.
Dalam acara itu, perwakilan relawan HMR di Kecamatan Bengkong juga memastikan kembali arah dukungan mereka bahwa Muhammad Rudi untuk maju sebagai calon Gubernur Kepri, serta mendukung pasangan Amsakar – Li Claudia (ASLI) di Pilwako Batam.
“Sudah kita komitmen, pertama menjadikan Haji Muhammad Rudi sebagai Gubernur Kepri. Sepakat?“ seru seorang tokoh masyarakat Bengkong yang juga relawan HMR.
“Sepakat,” jawab relawan dan masyarakat Bengkong yang hadir.
“Yang kedua, menjadikan pasangan ASLI/ Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra menjadi wali kota dan wakil wali kota Batam. Sepakat?”
Peserta deklarasi itu juga kompak menjawab, “Sepakat”.
Padahal sebelumnya, Muhammad Rudi mendorong Marlin Agustina yang kini menjabat Wakil Gubernur Kepri, maju sebagai calon wali kota Batam di Pilkada 2024.
Tapi tetiba saja, Rudi mengumumkan Marlin Agustina tidak ikut kontestasi, dan berbalik mendukung Amsakar – Li Claudia di Pilkada Batam 2024. Ada apa?
Muhammad Rudi belum merespons konfirmasi dikirim BatamNow.com, Sabtu (03/08) pagi.
Diberitakan, pasangan Amsakar – Li Claudia sudah mendapatkan rekomendasi 11 partai dari 12 partai pemenang Pileg DPRD Kota Batam 2024.
Ke-11 partai itu meraih total 43 kursi dari 50 kursi di DPRD Batam periode 2024 -2029. Tinggal PDIP yang belum mengumumkan arah rekomendasinya.
Bila rekomendasi 11 partai tersebut tidak berubah hingga proses pendaftaran ke KPU nanti, maka pupus sudah kans bagi pasangan lainnya yang juga ingin maju di Pilkada Batam 2024.
Sementara untuk Pilkada Provinsi Kepri, baru Partai Gerindra yang mengumumkan rekomendasi kepada pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura untuk maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Ansar Ahmad adalah Gubernur petahana, yang diusung Partai Golkar.
Sementara Nyanyang adalah anggota DPRD Kepri yang terpilih kembali untuk periode 2024-2029.
Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai Gerindra dan Partai Golkar masing-masing meraih 9 kursi. Totalnya 18 kursi (40 persen) dari total 45 kursi DPRD Kepri dimenangkan 10 partai.
Dijadwalkan KPU, baik untuk Pilkada Batam maupun Pilkada Kepri, pendaftaran pasangan calon pada 27 – 29 Agustus 2204. Penetapannya pada 22 September.
Sementara pelaksanaan pemungutan suara dilakukan pada 27 November. (D)