BatamNow.com – Pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam bocor lagi. Pecah lagi.
Hari ini, Senin (28/11/2022) pipa transmisi 600 mm itu jebol lagi di depan atau di seberang jalan gedung Indomobil, Baloi.
Dampak buruknya ribuan masyarakat pelanggan praktis menderita karena tak mendapat aliran air minum perpipaan itu.
Warga yang terdampak ada di area Bengkong, Batu Merah, Sei Panas, Jodoh, Nagoya, Harbour Bay, DC Mall, Lucky View, Malchem, Kampung Utama, Bengkong Laut, Nagoya Garden, Ocarina, Penuin, Bengkong Permai, Hotel Planet, Sakura Garden, Sengkuang, Seraya, Komplek Sulaiman, Bukit Senyum, Pelita, Windsor, Tanjung Uma dan sekitarnya.
Perbaikan pipa pecah itu mulai pukul 12.30. Namun hingga malam ini pukul 20.00 pipa pecah itu belum siap diperbaiki.
Praktis ribuan pelanggan atau puluh ribuan warga tak mendapat aliran air minum mulai dari siang hingga malam hari ini.
“Kami tak mandi sampai malam ini,” kata seorang pelanggan di Bengkong.
Kembali warga resah dan resah lagi pasca demo yang terjadi di halaman gedung BP Batam pada 7 November 2022.
Adapun lokasi pipa pecah hari ini persis di depan gedung Indomobil di seberang jalan di Baloi.
Terlihat dua pipa transmisi DN600 membentang di jalurnya tengah diperbaiki.
Pantauan BatamNow.com, banyak masyarakat yang melampiaskan “sumpah serapahnya” ke pengelola SPAM Batam yang tak pantas dimuat dalam berita ini.
Pengelola SPAM Batam terdiri dari BP Batam, dengan mitranya PT Air Batam Hilir.
Beberapa dengan narasi yang beda dengan tone yang hampir senada menyebut begini: Kami menderita, para pengelola seperti tak berempati sampai berjam-jam air mati di rumah kami. Mereka golek manis di rumahnya. Tiap bulan bagi cuan bermiliar-miliar hasil keringat rakyat.
Pantauan kru media ini di “TKP” hingga pukul 20.00 malam ini, pekerja sekitar 4 orang masih berjuang memperbaiki pipa yang bocor itu.
Di lapangan terlihat mobil operasi SPAM Batam. “Tak ada pak petinggi BU SPAM Batam di sini mulai dari tadi siang,” kata pekerja yang ada di lapangan.
BP Batam melalui Kabiro Humas Ariastuty dan Direktur PT Moya Indonesia salah satu konsorsium PT Air Batam Hilir yang dikonfirmasi redaksi BatamNow.com malam ini, tak memberi respons.
Ketika hal itu disampaikan redaksi media ini menjawab para pelanggan yang bertelepon ke kantor BatamNow.com di kawasan Sukajadi, mereka pun tambah geram. “Jangan-jangan mereka dungu semua makan gaji buta tak peduli dengan rakyat,” ujar seorang penelepon. (*)