BatamNow.com – Pasca penyerangan oleh terduga teroris terhadap Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) pada Rabu (31/03/2021) petang, pengamanan dan penjagaan di Mako Polda Kepri pun ditingkatkan.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menjelaskan bahwa Polda Kepri turut meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di wilayahnya.
“Polda Kepri sudah ada SOP terkait penjagaan markas yang telah diberlakukan,” kata Harry saat dikonfirmasi langsung oleh BatamNow.com, Rabu (31/03) malam.
Harry katakan, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman menginstruksikan langsung terkait peningkatan kewaspadaan dan pengawasan di Polda Kepri itu.
Ia menerangkan bahwa pelayanan terhadap masyarakat di Polda Kepri masih tetap berjalan seperti biasa.
“Melakukan peningkatan kewaspadaan tanpa meninggalkan pelayanan kepolisian terhadap masyarakat”, kata Harry.
Mengenai keamanan dalam kegiatan keagamaan, khususnya perayaan Paskah pada tanggal 4 April mendatang, Polda Kepri pun menjaminnya.
“Tentu kita akan memberikan pengamanan terhadap kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat,” ujar Harry.
Sebelumnya, Minggu pagi (28/03) aksi teror juga terjadi di Makassar. Pasangan suami-istri L dan YSF melakukan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Akibatnya selain kedua pelaku yang tewas di tempat, 20 orang dari masyarakat umum pun mengalami luka-luka.
Harry juga menyampaikan imbauan dari Kapolda Kepri kepada masyarakat pasca dua aksi teror yang terjadi berdekatan itu.
“Masyarakat tenang saja melakukan aktifitas harian seperti biasanya. Tolong jangan lalai dengan protokol kesehatan. Kami Polri tetap akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ucap Harry.(JP/L)