BatamNow.com, Jakarta – Saham dua emiten asal Batam merosot pada penutupan perdagangan saham pekan ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta.
Dari pantauan BatamNow.com, Jumat (23/06/2023) diketahui, nilai saham PT Puri Global Sukses Tbk berkode PURI mengalami penurunan nilai saham mencapai 16 poin atau 4,79 persen, dari awal pembukaan di pagi hari Rp 334 per lembarnya menjadi Rp 318 saat penutupan.
Sementara itu, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) merosot 10 poin atau 4,35 persen, dari pembukaan pagi Rp 230, menjadi Rp 220 pada penutupan. Di sisi lain, saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk, belum berubah di angka Rp 50 per lembarnya.
Fluktuasi nilai saham PURI terjadi di minggu ini, di mana pada pembukaan perdagangan, Senin (19/06), tercatat nilai sahamnya Rp 322, lalu naik menjadi Rp 330, hingga masuk zona hijau di angka Rp 334. Sayangnya, kondisi ini tidak bisa dipertahankan, hingga melorot 16 poin saat penutupan.
Hal serupa juga terjadi pada saham PTSN yang sebenarnya sudah terkoreksi pada pembukaan, dari nilai Rp 208 di Senin (19/06), melonjak menjadi Rp 230 pada Kamis (22/06), sebelum akhirnya merosot menjadi Rp 220 per lembarnya.
Menurut pengamat pasar modal yang juga Direktur Avere Investama Teguh Hidayat, naik turunnya nilai saham bisa saja mengikuti perkembangan tren pasar, baik domestik maupun global. “Bisa saja nilai saham sebuah emiten melonjak tinggi atau bahkan melorot. Tergantung penetrasi perusahaan tersebut dalam mencermati isu-isu global yang berkembang,” ujarnya.
Dia mencontohkan, saat ini tren perusahaan di bidang pertambangan cenderung mengalami penurunan, sementara perbankan ada kenaikan, meski tidak signifikan.
Teguh berkeyakinan, fluktuasi harga pasar akan terus terjadi mengingat saat ini terjadi perubahan cepat di pasar global. Namun, hal tersebut bisa diimbangi dengan perbaikan kerja emiten serta inovasi-inovasi untuk masuk ke pasar yang baru.
“Bisa saja membaik asal ada komitmen kuat dari jajaran pimpinan perusahaan untuk melakukan terobosan atau mencari pasar-pasar baru,” tukasnya. (RN)