BatamNow.com – Relawan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang akan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPRD Kota Batam pada Senin (19/12/2022) besok.
Relawan RSKI Galang dr Alhamzah Juliandou menjelaskan, ada 10 perwakilan relawan yang akan hadir dalam RDP yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam Aman besok.
Relawan RSKI Galang bakal menyampaikan keluhan atas dua hal penting dan mendesak.
Pertama, soal uang makan relawan yang belum dibayarkan sejak April 2022, lalu terkait nasib mereka bila RSKI Galang ditutup yang dikabarkan pada akhir tahun ini. “Biar bisa disampaikan dan diteruskan ke pusat,” ujar Alhamzah ke BatamNow.com, Minggu (18/12) malam.
Sebelumnya, para relawan RSKI telah mencoba berbagai cara untuk menyampaikan permasalahan mereka ke pemerintah pusat. Mulai dari berkirim surat hingga membuat video “demo” dengan harapan didengarkan oleh petinggi BNPB, Mabes TNI dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal sebulan lalu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa BPKP telah selesai me-review uang makan relawan RSKI Galang periode April-Juni 2022. “Iya sudah selesai audit BPKP. Saat ini sudah ditransfer ke TNI, sebagai penanggung jawab RSKI Galang,” katanya kepada BatamNow.com, Jumat (18/11).
Meskipun begitu, hingga kini belum ada kepastian pembayaran tiga bulan uang makan yang memang hak para relawan RSKI Galang. “Kita tidak tahu ini permainan siapa, oleh oknum atau macet dimana,” tanya Alhamzah.
Ditengah derita uang makan yang hampir 9 bulan belum dibayar, relawan RSKI Galang yang kini berjumlah 139 orang tambah galau memikirkan nasib mereka karena ada informasi rumah sakit tersebut akan ditutup pada Desember 2022 ini.
Sementara Prof Wiku Adisasmito enggan bicara panjang lebar terkait kepastian nasib para relawan RSKI Galang setelah akhir tahun 2022. “Belum dapat kabar pasti,” ujarnya singkat kepada BatamNow.com, Rabu (14/12).
Semasa pandemi, relawan RSKI Galang berjuang menangani 21.781 pasien yang terpapar virus SARS-CoV2 (Covid-19). Hingga kini, para relawan tetap standby di rumah sakit tersebut. (D)