BatamNow.com – PT Air Batam Hilir menyebut maintenance maupun pemeliharaan rutin yang berdampak pada operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Muka Kuning (MK) 2 dan IPA Piayu sudah rampung, Jumat (27/10/2203) siang.
Hal itu disampaikan oleh Mujiaman Sukirno Direktur Utama (Dirut) PT Air Batam Hilir (ABHi) dan PT Air Batam Hulu (ABHu).
“MK2 baru saja selesai dan normal kembali,” katanya, kepada BatamNow.com, Jumat (27/10) pukul 12.23 WIB.
Begitu pun dengan IPA Piayu juga disebutnya sudah beroperasi normal per siang ini. Sudah,” lanjutnya.
Sebelumnya Mujiaman menjelaskan, pekerjaan perawatan IPA Muka Kuning 1 tidak jadi dilakukan karena pihaknya tiba-tiba dikabari bahwa IPA MK 2 harus setop atas keperluan penting oleh BP Batam.
Menurutnya, kerusakan dan perbaikan pada IPA MK 2 hingga saat ini masih tanggung jawab kontraktor proyek, dan BP Batam maupun mitranya PT Air Batam Hilir dan PT Air Batam Hulu tidak bisa menangani langsung bila ada permasalahan.
“MK2 ada kegiatan penting maksudnya : MK sekarang masih masa project completion yaitu step warranty and maintenance period belum full serah terima ke BP Batam dari Project. Jadi ketika ditemukan potensi masalah harus diperbaiki segera oleh project dan gratis. Sampai masa garansi habis,” jelasnya lewat pesan WhatsApp.
Mujiaman menambahkan, sebenarnya bila IPA MK 2 mengalami gangguan sesaat, suplai air perpipaan ke warga masih bisa dibantu IPA Duriangkang (DK).
“Alhamdulillah dampak bisa kita minimalisir, karena jurusan Batam Center dan Tanjung Ucang sekarang di support oleh Duriangkang (DK) dan MK2. Jika MK2 berkurang sesaat masih bisa di kirim dari DK, DK bisa kami naik kan kapasitas nya untuk memenuhi sebagian jalur tersebut,” terangnya.
Pasca rampungnya pekerjaan maintenance di IPA Muka Kuning 2 dan IPA Piayu, Mujiaman menejelaskan distribusi air perpipaan pada jalur Tanjung Piayu sudah normal per siang ini. Namun beberapa wilayah masih membutuhkan waktu untuk normalisasi aliran.
Untuk pelanggan yang terdampak di Batam Center, estimasinya air mengalir normal maksimal dalam 3 jam. Sedangkan untuk wilayah Tanjung Uncang diperkirakan mengalir normal pada malam nanti.
“Untuk bukit bukit seperti Sei panas dsk bisa 12 jam, dan tempat tertentu yang mengalami dead-zone harus dibantu operator melakukan wash out atau venting jika fasilitas airvalve belum terpasang. Abhi sedang mengintarisasi kebutuhan airvalve di seluruh kota yang perlu di pasang,” jelas Mujiaman.
Dalam pengumuman di akun media sosial-nya, Kamis (26/10), PT Air Batam Hilir menyebut maintenance di IPA Muka Kuning 2 akan mengganggu aliran air ke pelanggan di wilayah Batam Center, Tanjung Uncang, Batu Aji, Marina dan sekitarnya.
Sementara pekerjaan yang berdampak pada IPA Piayu, dijelaskan akan mengganggu aliran air ke pelanggan di wilayah Bukit Laguna 1 – 2, Bukit Barelang, Oliana, Pondok Barelang, Bukit Widuri, Kmapung Daun, Bukit Ayu Lestari, Kavling Bagan dan sekitarnya. (D)