BatamNow.com – Perwakilan dari 145 relawan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Kota Batam, mengirimkan langsung surat dan petisi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta Timur. Ini terkait uang makan mereka yang belum dibayarkan untuk periode April-September 2022.
“Jadi kemarin kami perwakilan sudah datang ke Kantor Pusat BNPB,” kata perwakilan relawan RSKI Galang, dr Alhamzah Juliandou ke BatamNow.com, Kamis (20/10/2022).
Surat itu dikirim langsung oleh Humas RSKI Galang ke Graha BNPB di Jakarta Timur dan diterima oleh petugas di bagian tata usaha Alfian pada Rabu (19/10) siang.
“Melalui surat ini kami seluruh Relawan RSKI Covid-19 Pulau Galang memohon kepada Bapak Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M. selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB RI) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 untuk segera mencairkan hak kami yaitu uang lelah/uang makan yang belum dibayarkan sejak bulan April – September 2022,” dikutip dari surat relawan RSKI Galang.
Surat tersebut juga dilampirkan petisi yang ditandatangani oleh seluruh relawan RSKI Galang.
Diberitakan, belum dibayarnya uang makan relawan RSKI Galang sejak April ini karena belum selesainya proses audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Menurut Alhamzah, seorang petugas yang ditemui di BNPB menjelaskan mengetahui pergerakan para relawan RSKI Galang namun meminta mereka untuk tetap tenang. “Tapi dijawab sama rekan kami. Bagaimana mau tenang sedangkan bulan Desember ini segera tutup RS,” jelasnya.
Sebagai informasi, RSKI Galang sudah nihil pasien Covid-19 sejak 15 Mei 2022 namun para relawan masih standby dan menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Ketika ditanyakan soal masih lanjut atau tidaknya bertugas para relawan di RSKI Galang, Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito enggan berkomentar.
“Untuk fungsi RSKI selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan terkait penanganan Covid atau masalah kesehatan lainnya,” kata Prof Wiku ke BatamNow.com, beberapa waktu lalu. (D)