BatamNow.com, Jakarta – Mengenakan pakaian adat Melayu, dengan gagahnya Muhammad Rudi Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam ex-officio memenuhi undangan halalbihalal Ikatan Warga Kabupaten Karimun (IWKK) Tanjungpinang-Bintan pada Minggu, 21 Mei 2023.
Seperti biasa, saat diberi kesempatan bicara, Rudi pun cuap-cuap memaparkan soal pembangunan infrastruktur di Batam yang dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan warga lokal.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur tengah digesa agar Batam menjadi kota modern. Padahal, banyak pihak beranggapan, dikebutnya pembangunan jalan dan lainnya diduga ada kaitannya dengan persiapan Rudi menghadapi Pilkada 2024, di mana kabarnya dirinya begitu berambisi menjadi Gubernur Kepri.
Sayangnya, keberanian Rudi datang ke halalbihalal warga Karimun, tidak dibarengi dengan nyali besarnya bertemu dengan warga Rempang. Buktinya, saat diundang menghadiri halalbihalal yang digagas oleh Kerabat Masyarakat Adat Tempatan (KERAMAT), 11 April lalu.
Dengan alasan, undangan dikirim mendadak sampai banyak acara yang harus dihadiri, Rudi nampaknya coba berkelit. Ini terkait keputusan sepihak BP Batam yang menyerahkan hak pengelolaan Pulau Rempang kepada PT Makmur Elok Graha (MEG), tanpa berdiskusi dengan penduduk setempat.
Padahal, warga Rempang tidak anti dengan investasi, hanya saja meminta agar desa mereka tidak digusur, begitu juga dengan situs-situs bersejarah yang ada di wilayah tersebut.
“Silakan saja berinvestasi, tapi kami (warga asli Rempang) jangan jadi tergusur atau direlokasi,” kata Ketua KERAMAT Gerisman Achmad, kepada BatamNow.com, melalui sambungan telepon, hari ini, Rabu (24/05/2023).
Menurutnya, pihak BP Batam dan Pemkot Batam harus terbuka dengan warga Rempang. Jangan ada yang disembunyikan. “Selama ini tidak ada pembicaraan sama sekali kepada warga. Itu dilakukan sepihak. Karenanya, kami mau mengajak duduk bersama, baik Pemkot Batam, BP Batam, PT MEG, dan warga, supaya jelas dan transparan. Kalau begini kan seperti ada yang ditutup-tutupi,” seru Gerisman.
Sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan menyatakan, Muhammad Rudi memiliki 12-13 kegiatan pada 11 April 2023, yang sudah terjadwal sebelumnya. Wow, padat sekali.
Lebih jauh Panjaitan memastikan, Muhammad Rudi pasti mau bertemu dengan warga Rempang dan pertemuannya akan dijadwalkan. Tapi sampai sekarang nihil. Mungkin juga lantaran Rudi setiap hari ada 12-13 kegiatan, entah apa. Mungkin juga Rudi tak punya nyali menemui warga Rempang. Kalau pun ada, saat ini dia tengah mensiasati agar pertemuannya dengan warga Rempang berjalan kondusif.
Sementara sebelumnya, ketika ditanya apakah sudah ada jadwal pasti halalbihalal antara Muhammad Rudi dengan warga Rempang, Gerisman mengatakan belum ada tanda-tanda pelaksanaannya. (RN)