BatamNow.com, Jakarta – Saham emiten PT Puri Global Sukses Tbk, hari ini, Senin (28/03/2022) belum menunjukkan peningkatan, dibanding sebelumnya, bahkan cenderung melemah.
Pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), sore ini, tercatat saham perusahaan berkode PURI ini terkoreksi -12 poin atau turun -3,24% menjadi 358. Padahal, pada penutupan perdagangan tengah hari, sempat naik menjadi 362.
Kondisi demikian menjadi tantangan tersendiri bagi PURI. Sebelumnya, PURI sempat mencapai level terendah yakni di angka 344 pada 11 Maret 2022 lalu.
Harus diakui, sejak awal 2022, saham sektor properti dan real estate tampak kurang bergairah.
Mencermati kondisi demikian, analis pasar modal Andhika Suryadharma mengatakan, sebenarnya suku bunga rendah seperti sekarang ini cukup menopang iklim permintaan properti.
“Di sisi lain, permintaan juga cukup terjaga. Akan tetapi, investor mulai khawatir terhadap kenaikan suku bunga ke depan dan risiko atas pelemahan daya beli konsumen,” ujar Andika dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (28/3/2022).
Sementara Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, sektor properti memang biasanya menjadi sektor yang paling lagging. Ditambah lagi awal tahun ini perhatian investor tertuju pada sektor energi dan komoditas yang menguat secara signifikan.
Di sisi lain, sambungnya, tidak semua emiten mencatatkan kinerja yang cukup cemerlang di tahun 2021. Itu dilihat dari sisi valuasi, di mana beberapa saham saja yang masih konsisten dan murah daripada lainnya.
“Kendati dibayangi sentimen negatif, secara keseluruhan sektor properti masih berpeluang untuk bangkit menyusul sektor lainnya dengan sentimen insentif PPN, relaksasi LTV dan juga program tax amnesty dari pemerintah,” pungkasnya. (RN)