BatamNow.com – Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri Novianto mengatakan belum pernah melihat Balai Wartawan di Kota Batam.
“Saya baru tahu setelah baca berita BatamNow.com. Saya terkejut juga, ternyata sudah sejak tahun 2002, ya,” ujarnya Selasa (29/06/2021).
Media ini, Selasa, memberitakan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Tahun Anggaran (TA) 2020, atas beberapa aset tetap milik Pemko Batam.
Salah satu dari urut-urutan aset yang tercatat di LHP itu: tanah dan bangunan Balai Wartawan seluas 2.011 m2.
Dalam LHP BPK, Balai Wartawan itu disebut berada di Batam Center. Pihak Pemko Batam malah sudah mengakui harga perolehan yang dicatatkan Rp 5 miliar lebih.
Namun seperti yang disampaikan Novianto yang akrab disapa Anto itu, dia terkejut setelah membaca berita media ini.
Meski begitu, organisasinya mesti melakukan konfirmasi dulu ke Pemko Batam tentang kepastian fisik Balai Wartawan sebagaimana di LHP BPK itu.
“Kami dari PWI Kepri akan coba konfirmasi ke Pemko terlebih dahulu,” ujarnya Selasa (29/06) sore.
Dia katakan, “karena kita juga sama sekali belum ada pegang datanya, baru membaca berita media saja.”
Namun dia tegaskan kalau memang Balai Wartawan itu ada atau bagaimana, tentu semua jajaran PWI akan bertemu dulu untuk membahasnya.
“Kita akan kumpulkan sesepuh-sesepuh kita, tokoh-tokoh pers kita baik yang ada di Batam maupun yang ada di Kepri untuk membahas ini,” tambah Penjab/ Pemred batamclick.com itu.
Tapi dia pertama, “pasti akan kita konfirmasi ke Pemko Batam dulu. Balai Wartawan yang mana, di mana, kapan serah terimanya?”
Anto menambahkan bahwa Balai Wartawan lazimnya untuk tempat berkumpul, berdiskusi sesama komunitas dan organisasi wartawan. Tak kecuali organisasi medianya.
Tapi, ujar Anto, kalau memang Balai Wartawan itu ada, tapi tidak pernah diserahkan ke wartawan/ organisasi wartawan, baru nanti akan ditelusuri.
Misalnya, kata dia, jika memang benar ada, kenapa selama ini dipakai untuk kegiatan A. “Tapi kok mengatasnamakan wartawan. Ada apa?” tanyanya.
LHP BPK TA 2020, terdapat Balai Wartawan sebagai aset Pemko Batam.
Perolehan tanah dan bangunan itu sudah dicatatkan sejak tahun 2002.
Agak mengejutkan dunia jurnalisme di Kepri, paling tidak di Batam, tentang Balai Wartawan yang tak pernah kedengaran. Kecuali karena diangkat media di sini.(Hendra)
[…] – Sekretaris PWI Kepri Novianto sudah angkat bicara soal… Baca Selengkapnya