BatamNow.com – Seorang komisaris perusahaan media menjadi pemilik stiker berlangganan pertama kendaraan mobil di Batam.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam Salim membenarkannya. “Betul, pak Marganas yang dapat nomor urut satu dalam stiker parkir berlangganan karena mendaftar pertama,” katanya kepada BatamNow.com, Selasa (07/05/2024).
Salim menegaskan bahwa komisaris Batam Pos itu membayar kontan uang senilai Rp 600 ribu untuk mendapatkan stiker berlangganan parkir kendaraan roda empat tersebut dengan barcode stiker 0001.
“Iya datang sendiri dan bayar langsung di kasir UPT kantor Dishub,” jelas Salim, Selasa (07/05).
Awalnya, “MGN” sapaan akrab komisaris yang juga wartawan senior di Kepri itu, enggan memberi keterangan hal ihwal yang mendorongnya memilih parkir berlangganan.
Namun ketika didesak wartawan ia memberi alasan yang sangat sederhana.
Pertama ia katakan demi mengirit pengeluaran pribadinya.
Katanya, dengan parkir berlangganan bisa lebih irit daripada bayar setiap hari.
Ia contohkan, dalam satu hari terkadang 3 kali bayar jasa parkir di tempat yang berbeda dikali Rp 4 ribu per sekali parkir.
Dan jika dihitung dalam setahun rata-rata bisa sampai Rp 3 juta setahun, tapi dengan berlangganan hanya dengan Rp 600 ribu. “Dan lebih praktislah,” ujarnya.
Sedangkan alasan kedua, ia dengan wajib retribusi parkir lainnya bersama mendorong agar program Pemko Batam ini dapat berjalan dengan maksimal.
Selain itu, ujarnya, manajemen keuangan retribusi parkir tepi jalan umum itu bisa lebih terkendali.
Pemasukan Pemko yang lebih maksimal karena lebih efektif dan efisien.
Ia katakan, jika 50 persen saja dari pemilik kendaraan roda dua, empat dan ranmor lainnya ikut parkir berlangganan sangat mendukung pendapatan retribusi parkir Pemko Batam.
Jadi, katanya, selain efektivitas dalam berparkir ranmor, ia juga bagian dari kemungkinan ribuan masyarakat yang mendukung parkir berlangganan ini.
“Beberapa tahun lalu kan sudah pernah diberlakukan wajib parkir berlangganan di Batam dengan cara pembayaran bersaman dengan pajak kendaraan bermotor dan sekarang kembali lagi dibuka,” ujarnya. (Aman)