BatamNow.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan akan ada kedatangan wisatawan Singapura ke Bintan melalui travel bubble (gelembung perjalanan) pada Jumat (25/02/2022) lusa.
Hal itu disampaikan Gubernur Ansar dalam acara penyambutan wisatawan Singapura di Nongsapura Ferry Terminal, Batam pada hari ini, Rabu (23/02).
“Hari ini hanya di Batam, nanti hari Jumat (25/02) akan ada kunjungan perdana juga dari Singapura ke Bintan. Diperkirakan jumlahnya 50-60 orang,” kata Ansar ke wartawan di arrival hall Nongsapura Ferry Terminal.
Ansar berharap travel bubble Singapura-Batam ini sukses sehingga Bintan bisa menyusul menyambut wisatawan dari Negeri Singa.
Dijelaskan Ansar, kuota wisatawan dari Singapura diberikan 3.500 orang per minggu untuk masing-masing kawasan travel bubble Nongsa Sensation di Batam dan Bintan Beach International Resort (BBIR) di Bintan.
“Kita memberikan ruang per hari itu 500 orang,” jelasnya.
Ia berharap ke depannya otoritas Singapura akan mengevaluasi batasan 350 pengunjung per minggu untuk setiap kawasan travel bubble di Kepri itu.
“Mudah-mudahan itu nanti bisa dievaluasi, reciprocal [timbal balik] sama kita,” kata Ansar.
Dalam dkema gelembung perjalanan ini, wisatawan masih dibatasi tidak boleh keluar ataupun mengundang orang dari luar ke kawasan travel bubble.
Ansar menjelaskan, tentu akan dilakukan evaluasi bagaimana skema perjalanan wisata ke Batam ini bisa ‘bebas’ seperti vaccinated travel lane (VTL) di Singapura. Lewat VTL, pelancong yang memenuhi persyaratan diizinkan beraktivitas di seluruh kawasan Singapura dengan tetap mengikuti protokol kesehatan serta mengaktifkan aplikasi TraceTogether di smartphonenya.
“Artinya mungkin hanya dengan persyaratan PeduliLindungi dan minimal vaksinasi dua dosis bisa datang ke sini tanpa karantina. Dan itu perlu evaluasi dan akan kita usulkan ke pemerintah pusat kalau memang itu menjamin kegiatan pariwisata dari Singapura ke Kepri ini aman dan terkendali,” terang Ansar.
Mengenai pembukaan travel bubble Batam-Bintan-Singapura ditengah lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron, Ansar katakan, pemerintah telah mempertimbangkan hal itu.
“Walau penularan Omicron ini cepat tetapi fatality rate-nya masiih relatif rendah. Itu dibuktikan dari bed occupancy rate sampai saat ini masih 12 persen berbeda dari Delta yang sempat mencapai 80 persen dan tingkat kematiannya juga tinggi” imbuhnya.
Ansar mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, lalu kepada stakeholder untuk mempercepat vaksinasi primer dan booster serta memperkuat 3T (testing, tracing & treatment).
“Kita rapat koordinasi terus, kita dorong masing-masing kabupaten/kota di provinsi Kepri untuk melakukan itu bersama,” pungkasnya.
Seperti diberitakan media ini, di kedatangan pertama travel bubble Batam ada 26 wisatawan Singapura yang tiba di Nongsapura Ferry Terminal hari ini, Rabu (23/02).
Mereka datang dengan feri BatamFast yang bersandar sekira pukul 14.56 WIB.
Setiba di pelabuhan di Nongsa itu, 26 wisman itu melakukan pemeriksaan suhu, tes PCR, pemeriksaan imigrasi dan bea cukai.
Setelah hasil PCR negatif dan seluruh dokumen sudah lengkap, maka mereka selanjutnya dibawa ke resor tujuan masing-masing yang berada di kawasan Nongsa Sensation. (D)