BatamNow.com – Memasuki hari ketiga, Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, masih terus melakukan pencarian terhadap Berman Sianipar seorang tahanan kasus pencurian dengan pemberatan yang kabur dari mobil tahanan Kejari Batam.
Kepala Seksi Intelijen (Kastel) Kejari Batam, Andreas Tarigan membenarkan bahwa hingga Sabtu, 6 April 2024, Berman masih belum ditemukan.
“Masih pencarian hingga hari ini,” kata Andreas Tarigan melalui pesan WhatsApp (WA) kepada BatamNow.com, hari ini, Sabtu (06/04/2024).
Peristiwa kaburnya Berman Sianipar terjadi pada Rabu, 3 April 2024, setelah dilakukan tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik ke penuntut umum) di Kantor Kejaksaan Negeri Batam sekira pukul 14.30 WIB.
Terdakwa langsung dibawa menuju ke Rutan Kelas IIA Batam dengan menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Negeri Batam, yang dibawa dan dikawal oleh petugas Kejari didampingi petugas pengawalan dari kepolisian.
Sekira pukul 15.30 WIB dalam perjalanan menuju Rutan Kelas II A Batam, tepatnya sebelum traffic light simpang Panbil Mall, pada saat mobil sedang kondisi berhenti oleh karena Traffic Light menunjukan lampu berwarna merah dan padatnya arus lalu lintas akibat adanya kecelakaan kendaraan lain.
“Seketika terdakwa dengan tangan yang diborgol dan menggunakan baju tahanan mencoba keluar dari mobil tahanan dengan cara mendobrak pintu mobil tahanan,” jelas Andreas.
Setelah itu Berman berhasil keluar dari mobil tahanan dan langsung berlari kencang ke arah hutan Dam Duriangkang, Muka Kuning.
Namun pada saat yang sama ketika petugas hendak mengejar terdakwa, traffic light sudah beralih ke lampu hijau, sehingga hal tersebut menghalangi petugas yang mengejar dan hendak mengamankan terdakwa karena kendaraan lain sudah bergerak maju.
“Sehingga hingga saat ini Terdakwa belum ditemukan dan pencarian terhadap Terdakwa masih terus dilakukan oleh Tim Gabungan dari Kepolisan,” ujar Andreas. (Aman)