BatamNow.com, Jakarta – Emiten PT Sat Nusapersada Tbk, berhasil mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 4 Maret 2022. Pada laman BEI, dikatakan, RUPSLB telah memenuhi kuorum dan dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 4.251.660.000 lembar sahan atau 80,003% daei seluruh saham dengan hak suara yang sah dan telah dirilis oleh Perseroan, sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Dalam salinan laporan yang diserahkan kepada BEI, pada Senin, 7 Maret 2022, diterangkan beberapa hasil RUPSLB emiten berkode PTSN ini, di mana para pemegang saham menyetujui Direksi Perseroan untuk melakukan pinjaman uang/memperoleh fasilitas kredit dari bank atau lembaga pembiayaan lainnya, untuk jumlah melebih 50% kekayaan bersih perseroan dalan rangka mendukung pengembangan usaha perseroan.
Putusan kedua yang dihasilkan, seperti keterangan yang diperoleh BatamNow.com, Jumat (11/03/2022), para pemegang saham menyetujui Direksi untuk menjaminkan harta kekayaan (aset) Perseroan untuk jumlah melebihi 50% kekayaan bersih emiten ini.
“Menyetujui terhadap seluruh ketentuan/syarat kredit, sebagaimana yang telah dan akan ditetapkan dalam perjanjian kredit/pengakuan hutang, berikut segenap perpanjangan, penambahan, penggantian, pembaharuan, perubahan, dan addendum-addendumnya,” tulis laporan yang disampaikan Rina Dewi Corporate Secretary PTSN ini.
Hasil RUPSLB tersebut juga telah di aktakan oleh Notaris Soehendro. Tercatat, beberapa pemegang saham di perusahaan yang beroperasi di Batam, Kepulauan Riau ini antara lain, Inditech Technology yang bermarkas di Hong Kong, Asus Investment di Taiwan, Abidin, Bidin Yusuf, dan masyarakat.
Dalam Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 28 Februari 2022, diketahui terjadi penambahan jumlah pemegang saham PTSN, dari yang tadinya berjumlah 4.804 menjadi 4.982, atau terjadi penambahan 178 pihak. Demikian juga jumlah saham di bulan sebelumnya sebesar 1.594.164.000 lembar saham, naik menjadi 1.781.844.000 atau terjadi peningkatan 3,53%. (RN)