BatamNow.com – Pembagian tiket gratis mudik Lebaran yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan RI di Batam memunculkan kericuhan, hingga menuai banyak kritikan dari kelompok masyarakat.
Ketua BPC GMKI Kota Batam May Shine Debora Panaha menanggapi dan mengatakan PT Pelni Batam belum memiliki konsep dan menajemen yang baik dalam pembagian tiket mudik gratis tersebut.
“Saya pikir bahwa hingga terjadinya kericuhan bentuk pertanda belum adanya konsep dan strategi ataupun menejemen yang baik,” kata Mayshine Panaha, kepada BatamNow.com, Sabtu (23/03/2024).
“Tentunya harus dikontektualisasi terhadap kondisi hingga kapasitas kemampuan wilayah/tempat untuk pembagian tiket tersebut. Jangan asal yang penting dibagi, perlu dipikirkan wujud keamanan ataupun kondusifitas serta kesejahteraan rakyat,” jelas May Shine.
Adapun masukan dari GMKI Batam agar Pelni Batam melakukan siasat dan membentuk titik-titik pembagian dengan aspek tempat yang mendukung dan melindungi masyarakat.
Ia sarankan agar terpenuhinya efisiensi dan efektivitas yang baik, Pelni Batam mestinya membuat beberapa titik pembagian tiket yang memiliki konsep dengan aspek kenyamanan masyarakat
“Sekalipun ini merupakan pelayanan gratis, namun pelayanannya juga harus memanusiakan manusia,” katanya.
Sebelumnya, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), juga menyoroti pendaftaran tiket gratis di Kantor Pelni Cabang Batam itu.
“Saya menilai Kepala Cabang PELNI Batam Bpk. T. Muhammad Iqbal, ST lemah dalam program pemerintah pusat ini bagi masyarakat Kota Batam, ini terbukti dengan antrean panjang masyarakat seharian ditengah kondisi panas terik di bulan puasa Ramadan, yang tidak ada solusinya,” kata Ketua Umum IMM Kepri Hotma Ardiansyah, kepada BatamNow.com, Jumat (22/03/2024).
Ia juga meminta Kepala Cabang Pelni Batam untuk melakukan koreksi karena dinilai gagal memanajemeni pendaftaran tiket mudik gratis Lebaran itu.
Sebagaimana diberitakan media ini, pihak PT Pelni membagikan 1.172 tiket arus mudik gratis untuk warga Batam dengan rute Batam-Jakarta dan Batam-Belawan.
Namun saat hari pembagian tiket pada Kamis (21/03/2024) di kantor Pelni Cabang Batam di Sekupang, terjadi antrean panjang yang hingga menimbulkan kegaduhan.
Akhirnya pihak PT Pelni Cabang Batam menghentikan proses pembagian tiket mudik gratis itu. (Aman)