BatamNow.com – Wali Kota Batam Muhammad Rudi kesengsem mengajak para OPD komitmen membangun infrastruktur Batam yang modern.
Tampaknya ajakan itu masih sebatas wacana ke wacana jika berkaca dari program peningkatan infrastruktur pelayanan parkir tepi jalan umum di Batam.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam Salim,—lewat media ini berkata bahwa penyelenggaraan parkir mandiri yang modern tepi jalan se-Kota Batam akan dilakukan pihak ketiga.
Ditegaskan Salim lagi pada Agustus 2022 itu, parkir mandiri tepi jalan itu mulai diberlakukan pada Januari 2023.
Dipantau redaksi BatamNow.com di lapangan, parkir mandiri yang dimaksud Salim itu belum diberlakukan. “Masih begini-begini,” kata beberapa petugas parkir tepi jalan di Nagoya dan Batam Center di akhir Februari.
Maksudnya “begini-begini”, dengan cara mengutip retribusi parkir tepi jalan umum secara manual dengan pola lama, masih berkutat di tempat.
Lalu apa kata Kadishub Kota Batam soal belum terlaksananya parkir modern ini (parkir modern dikelola pihak ketiga mungkin dengan e-parkir)?
“Belum jalan, proses masih kita ajukan Legal Opinion (LO) ke penegak hukum terkait rekening penerimaan yang akan digunakan apakah rekening pihak ketiga lalu dishare porsi pembagian untuk Pemko ke Kasda atau seluruhnya ke Kasda dulu, baru dibagi untuk pihak ke 3,” begitu pesan WhatsApp Salim menjawab konfirmasi redaksi BatamNow.com, Selasa (28/02/2023).
Demikian juga rencana penerapan e-parkir sebagaimana mungkin maksud Rudi menjadikan Batam kota modern. “Lagi persiapan seperti penjelasan saya tadi,” tulis Salim singkat.
“Misalnya berbicara penanganan jasa parkir modern, dugaanku wali kota batam sekedar pencitraan aja itu, soalnya kan mau masuk tahun politik ini,” ujar Tengku Rizal, pemerhati perkotaan Kota Batam.
Sebelumnya Salim mengatakan Pemko Batam mengadakan tender untuk menghitung potensi parkir se-Batam. Mengutip laman LPSE Batam, lelang “Jasa Konsultan Kajian Survey Potensi Parkir Se-Kota Batam” dibuat pada 24 Agustus 2022 dan dimenangkan oleh CV Multi Lisensi dengan harga Rp 409,45 juta.
Lewat kajian itu akan didapat nilai potensi parkir se-Batam, kemudian baru diadakan kontes memilih pihak ketiga dengan penawaran lebih tinggi dari nilai potensi tadi.
Ketika dikonfirmasi lagi terkait nilai potensi parkir Batam tahun 2023 yang dihasilkan kajian itu, Salim tak merespons.
Berkata saat membuka Forum Perangkat Daerah Kota Batam Tahun 2023, Muhammad Rudi meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) berkomitmen menjadikan Batam kota yang maju, modern.
Saat itu, Rudi juga meminta bagaimana ekonomi Batam dapat tumbuh pesat, infrastruktur menjadi prioritas karena Kota Batam bukan daerah penghasil sumber daya alam (SDA).
Batam, kata Rudi, tidak punya hasil bumi, maka itu jasalah yang bisa kita tawarkan. Salah satunya yang sedang kita dorong adalah sektor pariwisata. (red)