BatamNow.com – Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura direkomendasikan Partai Gerindra dan Golkar untuk berkontestasi pada Pilkada 2024 di Kepri.
Demikian pula Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI) sebagai pasangan bakal calon (bacalon) tunggal di Pilwako Batam juga direkomendasikan Partai Gerindra.
Amsakar berikrar berjuang linier atau tegak lurus ke Ansar-Nyanyang. Amsakar menyatakan perjuangan linier atau tegak lurusnya itu saat deklarasi di hadapan relawan ASLI, di Batam, belum lama ini.
@batamnow Amsakar Achmad Deklarasi Berjuang Linier di Pilgub Kepri dan Pilwako Batam Baca Beritanya di BatamNow.com #batamnow #batamtiktokcommunity #batamhits #batamnews #batamisland #batamsirkel #amsakarachmad #liclaudiachandra #kotabatam #batampunyacerita #semuatentangbatam #galang #rempang #barelang #bpbatam #muhammadrudi #fyp #fypシ #fypシ゚viral ♬ Gas Terompet – DJ VINNIE PARGOY
Namun jika melihat berbagai alat sosialisasi ASLI yang dipajang di beberapa taman jalan di Batam, misalnya, terpampang foto Haji Muhammad Rudi (HMR) sepaket foto Amsakar-Li Claudia dalam satu spanduk.
Sementara spanduk Ansar yang bacalon Gubernur Kepri itu terlihat dipajang sendiri di samping spanduk HMR bersama ASLI.
Terlihat foto dalam spanduk itu, HMR pada posisi atas dan Amsakar-Li Claudia di posisi bawah, sedangkan banner Ansar Ahmad yang Gubernur Kepri petahana itu terlihat sendiran.
Pantauan BatamNow.com, banyak warga mempertanyakan, apakah ASLI tegak lurus ke HMR atau ke Ansar-Nyanyang. Warga mempertanyaan karena melihat foto-foto di banyak banner dan spanduk yang terpampang di Batam.
Sementara HMR-Aunur Rafiq sudah direkomendasikan PKS dan NasDem, menjadi bacalon Gubernur Kepri pada kontestasi Pilkada 2024. HMR-Aunur menerima rekomendasi itu di Jakarta dalam dua hari kemarin.
Dan yang pasti, kedua pasangan ini akan bersaing pada Pilkada Kepri pada November mendatang.
Sedangkan rekomendasi Partai Gerindra untuk Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia diserahkan langsung oleh ketua umumnya Prabowo Subianto dalam satu kunjungannya di Batam, minggu lalu.
Para pihak yang foto mereka dipajang dalam banner dan spanduk tersebut belum terkonfirmasi. (red)