BatamNow.com – Sejumlah warga Cipta Asri Tahap 3, Tembesi mengadakan aksi protes (demo) di kantor Renggali Raya, Kamis (26/11/2020).
Warga menuntut pihak pengembang perumahan di Tembesi itu untuk menghentikan proyek tersebut.
Ini imbas dari meninggalnya Raffa (6) akibat banjir yang melanda kawasan di sana.
Banjir selalu datang meluap di kawasan perumahan Cipta Asri diakibatkan penanganan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pihak pengembang yang diduga amburadul.
Nivendri Adi orang tua Raffa, dalam aksi protes ini kepada Hendra wartawan BatamNow.com mengatakan mereka sudah 4 jam mengadakan aksi di depan kantor Renggali tapi hanya staf biasa yg menemui mereka.
Novendri meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam agar memperhatikan masalah ini. Mereka mendesak Pemko Batam supaya menghentikan proyek Renggali Raya.
“Jangan sampai tambah korban berikutnya, apalagi sekarang sedang musim hujan,” ujar mereka serentak.
“Selama 6 tahun saya tinggal di sana belum pernah keadaan seperti ini, anak sayalah korban dari pengembang Renggali,” ujar Novendri.
“Tolong tunjukkan izin AMDAL,” tukas seorang warga yang ikut melakukan aksi yang sampai saat ini warga masih di lokasi.(Hendra)