BatamNow.com – Berita warga negara asing (WNA) Singapura hilang di Batam, tampaknya tengah dilapor di jajaran kepolisian di Batam, Jumat (22/09/2023).
Seorang yang mengaku anak Wong Kai Keong, WN Singapura yang dinyatakan hilang di Batam mengaku tengah membuat laporan di kantor polisi di Batam.
“I am in the Batam police station right now,” ia menjawab BatamNow.com, lewat percakapan WhatsApp, Jumat (22/09/2023).
Ia juga mengaku bersama putra dan putri lainnya Wong sedang melapor di kantor polisi di Batam.
Ketika ditanya posisinya sebagai pelapor dia menjawab singkat: kami anaknya Wong.
Ditanya nama lengkap Wong dan para pelapor lalu dijawab, “I cannot talk“. Ia mengaku sedang sibuk membuat laporan di kantor polisi di Batam.
Ketika ditanya, “Your full name please brother?”.
Dan ia jawab lagi, “I don’t want to disclose my full name sorry“.
Ia pun menjelaskan atas hilangnya Wong di Batam sudah dilapor ke Konsulat Kedutaan Singapura di Batam, seminggu lalu.
“Saya sudah cek ke Konsulat Kedutaan Singapura di Batam, mereka mengaku sudah mengirimkan informasi ke seluruh bagian Imigrasi di Batam, Bintan & Tanjungpinang,” kata sang anak.
Namun Kabid Tikkim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Batam Ritus Ramadhana ketika dikonfirmasi BatamNow.com belum mendapat info hilangnya WN Singapura itu.
Sementara Konsuler Singapura di Batam menyebut mereka respek dengan kasus ini. ”Kami aware dengan kasus ini pak, and we are in contacts with the family, thanks pak,” kata sumber di Konsulat.
AKP Melda Rahmi, Paur Mitra Bidhumas Polda Kepri yang dikonfirmasi BatamNow.com masih akan mengecek kebenaran laporan berita hilangnya WN Singapura di Batam. “Beri waktu kami untuk mengeceknya,” jawabnya pertelepon, Jumat (22/09).
Berita media ini sebelumnya, Wong Kai Keong, WN Singapura hilang di Batam.
Wong disebut masuk Batam pada 15 Agustus 2023. Namun sejak kepergiannya, anak-anaknya di Singapura kehilangan kontak.
Hingga berita hilang itu disebarkan di Batam lewat brosur dua minggu lalu. Dalam keterangan di brosur disebut posisi terakhir Wong berada di daerah Nagoya dan Penuin. (tim)