BatamNow.com, Jakarta – Saat ini smartphone jadi barang penting di kehidupan kita. Mulai dari digunakan untuk kehidupan sehari-hari hingga pekerjaannya.
Namun era digital ini juga membuat pelaku kejahatan juga semakin berkembang pesat termasuk ancaman keamanan pada smartphone. Ponsel disusupi dengan malware jahat yang membuat pelaku kejahatan mampu mengintai bahkan mengontrol perangkat tersebut dari jauh.
Sebagai pengguna smartphone harus bersiap-siap dengan kemungkinan ini. Kamu harus melakukan sejumlah cara pengamanan agar ponsel terhindar dari serangan para peretas.
Dilansir CNBCIndonesia.com, berikut tujuh cara untuk mengamankan ponsel kamu dari para peretas, dikutip laman Lembaga Teknologi Singapura, Kamis (01/04/2021).
Install dan Gunakan Aplikasi dari Toko Aplikasi Resmi
Aplikasi di luar Google Play Store atau Apple App Store tidak melewati prosedur pemeriksaan malware. Dengan begitu aplikasi tersebut memiliki potensi keamanan yang lebih besar. Install aplikasi di toko resmi, berarti kamu dapat melewati proses penyaringan keamanan yang sangat penting.
Aktifkan Anti Malware
Kita tidak pernah tahu kapan menjadi korban malware-malware jahat ini. Apalagi menurut laporan di tahun 2019 saja, ditemukan ratusan aplikasi yang berisi malware DresCode di Google Play Store. DresCode dikabarkan telah menginfeksi hingga 400an aplikasi. Artinya kita tidak bisa mempercayai bahwa ada tempat yang benar-benar aman.
Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya aktifkan anti-malware misalnya Google Play Protect. Caranya memindai aplikasi sebelum akhirnya diunduh, serta melakukan pembaruan sebelum melakukan penginstallan.
Pastikan OS Mendapatkan Pembaruan
Selain menyiapkan aplikasi yang aman, sistem operasi atau OS juga harus dipastikan selalu diperbarui. Tujuannya untuk ponsel memiliki tambalan keamanan untuk melawan resiko kerentanan pada ponsel.
Jangan Lakukan ‘root’ atau ‘jailbreak’ Ponsel
Jailbreak memang ide paling bagus untuk menghilangkan banyak peraturan keamanan yang ketat. Jadi ponsel bisa menginstall apapun seperti yang di sisi lain.
Namun dengan peraturan keamanan yang dihapus, berarti hilang juga keamanan pada ponsel. Resiko untuk diserang pun semakin tinggi. Maka sebaiknya tidak melakukan Jailbreak dengan alasan apapun.
Cara Lindungi Ponsel dari Hacker
Gunakan Titik USB Terpercaya
Jangan sembarangan untuk mengisi daya dalam stasiun USB secara sembarangan. Mungkin terlihat seperti ketakutan berlebihan namun ada resiko keamanan jika hal ini tidak jadi perhatian.
Kejahatan ini disebut juice hacking, jadi para peretas bisa menyalin file atau memasang software jahat pada ponsel. Semua aktivitas tersebut dilakukan pelaku hanya dalam waktu 60 detik saja.
Hindari Menggunakan Wifi Publik atau yang Tidak Terpercaya
Wifi publik dan gratisan memang cukup menggoda. Namun perlu diperhatikan keamanan karena bisa ada resiko di sana. Sebab lalu lintas Wifi publik dapat dengan mudah dicegat peretas. Mereka dengan mudah bisa mengubah data dan menginstal malware pada perangkat. Selalu pastikan gunakan Wifi yang aman dan terpercaya.
Jangan Klik Link Email dari Sumber Tidak Dikenal
Berbagai cara dilakukan pelaku untuk mendapatkan korbannya, termasuk untuk mengirimkan link lewat email. Sebagai penerima pun terkadang ingin mengklik tautan tersebut.
Namun karena link tersebut bisa berisi hal-hal yang membahayakan, sebaiknya tidak dibuka. Hanya buka tautan dari email yang dikenal atau sumber terpercaya saja.(*)