BatamNow.com – Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) DPD Kepri turut menyukseskan kegiatan Pemberian Vaksinasi Bagi Pelaku Pariwisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kota Batam yang dilaksanakan di Kepri Mall, Sabtu (22/05/2021).
Sebelum hari pelaksanaan vaksinasi, ASTINDO DPD Kepri juga telah melakukan pendataan terhadap calon penerima vaksin untuk anggotanya yang belum mendapatkan vaksin.
Ditargetkan, 3.000 orang yang akan divaksin melalui kegiatan ini.
Pelaksanaan vaksinasi dibagi dalam 2 hari. Sebanyak 1.500 orang pada hari ini, Sabtu (22/05) lalu dilanjutkan lagi esok hari, Minggu (23/05) di lokasi yang sama.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau langsung kegiatan vaksinasi yang diinisiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam ini.
Ia berharap, dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi, maka Covid-19 di Batam makin terkendali. Karena vaksinasi memang diperlukan agar tercapai herd immunity.
“Saat vaksinasi massal beberapa waktu lalu, 6.000 orang sudah disuntik. Alhamdulillah, hari ini 1.500 orang dan dilanjutkan besok 1.500 orang,” ujar Amsakar.
Dalam kegiatan itu, ia sampaikan ada 10 tim vaksinator yang ditugaskan untuk memvaksin. Ditambahkannya, vaksinasi ini akan terus berlanjut hingga mencapai 800 ribuan warga yang telah divaksin.
“Ini juga instruksi langsung dari Presiden agar vaksinasi digesa demi pemulihan ekonomi pasca pendemi lebih mudah,” kata dia.
Tak lupa Amsakar mengingatkan warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Pemerintah juga telah membentuk tim di 9 kecamatan untuk menindak pelanggar prokes.
“Ayo, kita sama-sama jaga diri dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Kita sama-sama punya tekad agar masalah Covid-19 ini segera usai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata mengatakan, dengan suksesnya kegiatan ini, maka vaksinasi pelaku pariwisata di Batam sudah tembus 5.120 orang per hari ini.
“Semakin banyak pelaku periwisata divaksin, semakin besar peluang kita membangkitkan kembali pariwisata Batam,” katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, dan semua asosiasi pariwisata, pelaku Ekraf, dan budayawan yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi ini. Ia berharap, kebersamaan tersebut akan mempermudah penyelesaian persoalan Covid-19 di Batam.
“Kegiatan ini juga sukses atas restu dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Terima kasih semuanya, dengan semangat ini semoga pandemi ini cepat berlalu,” kata mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdako Batam tersebut.
Sementara Ketua ASTINDO DPD Kepri, Dosma Tobing yang juga ikut mengumpulkan data calon penerima vaksin dari masing masing anggota asosiasi pelaku pariwisata di Batam, menegaskan bahwa setiap asosiasi pariwisata di Kota Batam berhak ikut dalam program vaksinasi yang memang ditujukan untuk semua pelaku pariwisata yang ada di Kota Batam.
“Semuanya berhak untuk mendata anggota masing-masing untuk menerima vaksin,” ujar Dosma Tobing yang juga owner Shine Travel.
Dosma mengatakan, pendataan calon penerima vaksin menyasar anggota asosiasi pariwisata, “mulai dari asosiasi perhotelan, restoran, spa, travel agent, transportasi dan sebagainya.”
Di lokasi vaksin, salah seorang peserta, Yunita, mengapresiasi langkah cepat dan tepat pemerintah dalam menangani Covid-19. Ia mengaku, dengan mendapatkan vaksin tersebut, dirinya semakin yakin terlindungi dari virus yang mudah menular tersebut.
“Tadi disuntik tidak sakit, alhamdulillah sekarang sudah ada antibodi di tubuh saya dalam melawan Covid-19. Semoga vaksinasi ini makin merata dan menyentuh seluruh masyarakat Batam agar semua terlindungi,” harapnya.(*)