BatamNow.com – Rencana Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan vaksinasi Gotong Royong massal sepertinya tak terlaksana.
Di Kepri dan Batam pun juga mengalami hal yang sama.
Sejak April rencana ini sudah terpublikasi masif, namun hingga Juli tak ada kabar berita.
“Ini berita buruknya, sepertinya vaksinasi Gotong Royong sepertinya tak jalan,” dikutip dari tulisan Dahlan Iskan di blog Disway-nya, Senin (05/07/2021).
Menurut Dahlan para pengusaha sudah lama mendaftarkan ribuan karyawan mereka. Agar segera mendapat vaksin. Mereka sudah pula siap membayar Rp 1 juta/ dua kali suntikan.
Para pengusaha itu terus menagih ke Kadin. Jawabnya selalu sama: tunggu.
“Sebenarnya ini agak memalukan,” tulis Dahlan.
Swasta yang biasanya lebih banyak marah-marah pada ruwetnya birokrasi pemerintah, kini mempermalukan dirinya sendiri: kalah oleh birokrasi. Vaksin Gotong Royong –begitu istilahnya– bukan saja kalah oleh vaksin pemerintah, bahkan tidak jalan.
Rebutan kedudukan Ketua Umum Kadin rupanya begitu pentingnya sampai membiarkan vaksinasi Gotong Royong telantar.
Kasihan moto mulia kita Gotong Royong: tidak jalan. Pun di saat paling darurat.
Soal vaksinasi Gotong Royong ini bagian dari tulisan Dahlan menyikapi kondisi perkembangan terkini penanganan Covid-19 yang cukup parah di Surabaya (Jawa Timur).
Lalu apa kabar vaksinasi Gotong Royong di Kepri termasuk Batam?
Ketua Kadin Ma’ruf Maulana ketika dikonfirmasi, Senin (05/07/2021), melalui WhatsApp tak merespons BatamNow.com.(*)
Editor: redaktur
Ehheeem Kepri