BatamNow.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri Mohammad Bisri mengungkapkan data terbaru capaian vaksinasi provinsi masih berada di angka 66 persen.
“Sekarang kita sekitar 66 persen,” ujar Bisri kepada BatamNow.com, Minggu (01/08/2021).
Sebelumnya, vaksinasi provinsi Kepri ditargetkan mencapai 70 persen per akhir Juli 2021, setidaknya untuk dosis pertama.
Bisri akui, tidak tercapainya target vaksinasi ini juga dipengaruhi oleh terlambatnya stok vaksin dari pusat ke daerah.
“Vaksin memang terlambat. Itu yang membikin capaian kita tak sesuai target,” ungkapnya.
Bisri katakan terganggunya kedatangan itu terjadi pada kedua jenis vaksin yaitu AstraZeneca dan Sinovac. Namun kini, katanya, jatah vaksin ke daerah itu sudah mulai berdatangan. “Sudah mulai datang, tapi bertahap juga. Cuman jadwalnya nggak bisa tepat,” lanjut Bisri.
Diberitakan BatamNow.com, Rabu (28/07), salah satu pusat vaksinasi di Batam Center gagal memberikan dosis kedua untuk vaksin Sinovac.
Cahya, Ketua Apindo Kepri selaku penyelenggara vaksinasi di lokasi itu mengatakan jadwal diundur karena memang belum menerima stok vaksin Sinovac untuk dosis kedua itu.
Bisri juga membenarkan kejadian itu. “Ya itu tadi, karena keterlambatan jadi jadwalnya agak terlambat untuk pemberian dosis keduanya,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima BatamNow.com dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, capaian vaksinasi usia 18 tahun ke atas sudah sebanyak 912.498 orang atau 66,44 persen. Kurang 48.862 lagi untuk mencapai target 70 persen.
Sementara capaian vaksinasi untuk umur 12-17 tahun berjumlah 74.203 orang atau 35,73 persen.
Berikut ini data capaian vaksinasi di kabupaten/ kota di Provinsi Kepri per 31 Juli 2021.(LL)
[wptb id=18933]