BatamNow.com – Presiden Direktur PT ATB Benny Andrianto serasa terkejut, atas gagalnya perusahaannya di prakualifikasi lelang Kerja Sama Operasi dan Pemeliharaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Hulu dan Hilir Batam.
Dia tegaskan keputusan panitia lelang Kerja Sama Operasi dan Pemeliharaan SPAM Hulu dan Hilir Batam itu sungguh aneh.
“Kami pastikan ATB akan mengajukan sanggahan ke panitia lelang,” tegas Benny menjawab BatamNow.com, Kamis (12/08/2021).
Menurut Benny, ada alasan evaluasi dari panitia lelang terhadap PT ATB yang tidak sesuai dengan dokumen prakualifikasi.
Benny menegaskan dengan alasan-alasan yang tak jelas dasar hukumnya oleh panitia lelang dalam tahap prakualikasi, PT ATB akan melayangkan sanggahan secepatnya.
Sesuai siaran pers pada Kamis (12/08), panitia lelang Kerja Sama Operasi dan Pemeliharaan SPAM Batam mengumumkan peserta yang lolos evaluasi prakualifikasi.
Ada 3 peserta prakualifikasi hulu dan hilir yang lolos masuk ke daftar pendek yakni:
- Konsorsium PT Krakatau Tirta Industri – Perum Jasa Tirta II – PT Adaro Tirta Mandiri – PT Strivechem Indonesia;
- PT PAM Lyonaisse Jaya; dan
- Konsorsium PT Moya Indonesia – PT PP (Persero) Tbk.
Sesuai jadwal, panitia lelang telah menyediakan masa sanggah untuk peserta yang berkeberatan atas hasil prakualifikasi ini. Diberikan waktu 5 (lima) hari kerja terhitung sejak 12 Agustus 2021 s.d. 20 Agustus 2021. Sanggahan harus disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan resmi peserta ke panitia lelang.
Sebelumnya, empat perusahaan/ konsorsium yang maju di prakualifikasi lelang SPAM Hulu adalah:
- Konsorsium PT Krakatau Tirta Industri – Perum Jasa Tirta II – PT Adaro Tirta Mandiri – PT Strivechem Indonesia;
- PT Adhya Tirta Batam;
- PT PAM Lyonaisse Jaya; dan
- Konsorsium PT Moya Indonesia – PT PP (Persero) Tbk.
Sedangkan lima perusahaan/ konsorsium yang maju di prakualifikasi lelang di SPAM Hilir adalah:
- Konsorsium PT Krakatau Tirta Industri – Perum Jasa Tirta II – PT Adaro Tirta Mandiri – PT Strivechem Indonesia;
- PT Adhya Tirta Batam;
- PT PAM Lyonaisse Jaya;
- Konsorsium PT Moya Indonesia – PT PP (Persero) Tbk.; dan
- Konsorsium PT Tritech Batam International – PT Traya Tirta Makasar – PT Enersteel.
Dan, satu-satunya peserta yang tak lolos di SPAM hulu dan hilir adalah PT ATB yang sudah 25 tahun berpengalaman mengelola SPAM Batam.(JS)