BatamNow.com – Terkait pinjaman lunak tanpa bunga untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang disepakati Pemprov Kepri dengan Bank Riau Kepri (BRK) masih dalam proses dan diperkirakan baru bisa diterapkan di pertengahan September 2021.
Hal itu disampaikan Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, Agusnawarman kepada BatamNow.com, Kamis (26/08/2021).
Ia katakan, prosesnya masih pada penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan Direktur Utama BRK Andi Buchari.
Nota Kesepahaman itu ditandatangani pada Jumat (20/08) lalu di Menara Hang Merdu Bank Riau Kepri, Pekanbaru, Riau.
Menurut Agusnawarman, MoU tadi masih perlu tindak lanjut yakni dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Antara Kepala BPKAD Venni dengan salah satu Manager Bank Riau Kepri. Hari Senin ini diproses pembuatan kerja sama itu,” jelas Agusnawarman.
“Mungkin nanti pertengahan September lah baru on,” lanjutnya.
Sehingga kata dia untuk saat ini, UMKM yang ingin mendapatkan fasilitas pinjaman lunak itu belum bisa melakukan pendaftaran.
“Pendaftarannya nanti langsung ke Bank Riau Kepri,” terangnya.
Untuk jumlah UMKM di Kepri, kata Agusnawarman totalnya ada sekitar 146.000 lebih.
Pinjaman lunak dengan bunga 0% ini sebagai upaya Pemprov Kepri mendongkrak ekonomi Kepri di masa pandemi Covid-19. Untuk menanggung bunga pinjaman pelaku UMKM, Pemprov Kepri menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Dengan ketentuan setiap UMKM bisa meminjam maksimal Rp 20 juta. Semakin bervariasi jumlah pinjamannya di bawah batas maksimal, maka semakin banyak juga jumlah penerima fasilitas ini nantinya.(LL)