BatamNow.com – Angin kencang yang terjadi hampir merata di Batam pada Jumat (10/09/2021) subuh, bukan puting beliung.
“Itu angin kencang berbentuk lurus, bukan puting beliung yang sifatnya memutar yang dapat mengangkat benda yang berada di bawahnya,” kata Suratman, Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam pada Jumat (10/09) kepada BatamNow.com.
Dia katakan angin kencang yang terjadi subuh tadi, bisa terjadi sewaktu-waktu ditambah masih tingginya potensi hujan di Batam yang puncaknya Desember nanti.
“Bisa siang, bisa malam. Selama terbentuk awan cumulonimbus,” jelasnya.
Awan cumulonimbus adalah jenis awan cumulus yang terkait dengan badai petir dan hujan lebat, dikutip dari Universe Today.
Isu global climate change atau perubahan iklim yang diakibatkan oleh pemanasan global menjadi topik yang perlu dijabarkan di semua kalangan masyarakat Kota Batam. Perubahan iklim ini disebabkan oleh global warming (pemanasan global).
“Supaya lebih waspada terhadap fenomena cuaca yang cepat berubah, dari panas ke hujan atau hujan ke panas. Karena fenomena yang mengikutinya bisa berupa petir, juga angin kencang,” ungkapnya.
Suratman juga berpesan khususnya bagi masyarakat Batam agar tetap meng-update informasi soal cuaca dari BMKG Batam, salah satunya dengan bergabung ke WhatsApp Group Info Cuaca BMKG Kepri.
“Di situ nanti ada update cuaca, peringatan dini cuaca ekstrem juga ada,” pungkas Suratman.
Sebelumnya pada Jumat (10/09) subuh tadi, di Kota Batam terjadi fenomena angin kencang, bukan puting beliung. Beberapa yang terdampak yakni Bengkong Permai dan Tanjung Uncang.
Lurah Bengkong Laut, Rudi kepada BatamNow.com mengatakan ada satu rumah di Bengkong Permai yang terdampak, atapnya terlepas ditiup angin kencang pada subuh tadi.
“Tadi sore sudah selesai dibagusin oleh masyarakat dan pemerintah lewat Kelurahan Bengkong Laut,” ujar Rudi, Jumat (10/09).(R)