BatamNow.com, Jakarta – Upaya mencegah beroperasinya mafia pelabuhan terus diupayakan Kejaksaan Agung (Kejagung). Salah satunya dengan mengadakan kolaborasi lintas instansi.
“Menindaklanjuti instruksi Jaksa Agung, kami mendorong agar tercipta kolaborasi lintas instansi,” kata Jaksa Agung Muda Intelijen Sunarta saat menggelar rapat koordinasi (rakor) di Press Room Pusat Penerangan Hukum, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021) malam.
Sunarta berharap dalam jangka pendek dapat dilaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kejaksaan dengan para stakeholders terkait (baik internal maupun eksternal) dalam upaya pencegahan kejahatan ataupun mafia pelabuhan.
Menanggapi instruksi Kejagung ini, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam Wahyu Oktaviandi mengatakan pihaknya dalam proses menginventarisasi masalah-masalah di pelabuhan.
“Ini baru vicon (video conference) dan kita menginventarisasi masalah. Untuk selanjutnya menunggu petunjuk pimpinan soal apa yang harus dilakukan,” ujar Wahyu ke BatamNow.com, Jumat (19/11).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, selain upaya penindakan juga perlu dilakukan upaya pencegahan mafia pelabuhan.
“Oleh karena itu, Kejaksaan Agung mencoba menginisiasi serta mengajak untuk menyamakan persepsi antara kejaksaan selaku penegak hukum dengan para stakeholders yang terkait di wilayah pelabuhan guna mewujudkan suatu bentuk semangat kolaborasi dalam strategi pencegahan mafia pelabuhan,” terang Leonard dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (19/11).
Menurut Leonard, keinginan membuat PKS disambut baik oleh para peserta rapat antara lain, Kementerian Perhubungan, Imigrasi, Bea dan Cukai, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, KSOP Pelabuhan Tanjung Priok, Balai Besar Karantina Pertanian, Pelindo, dan Jakarta International Container.
Dari Kejaksaan Agung hadir, Jaksa Agung Muda Intelijen Sunarta, didampingi Direktur C pada Jaksa Agung Muda Intelijen Rorogo Zega, Kepala Pusat Penerangan Hukum Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Koordinator C pada Jaksa Agung Muda Intelijen Harli Siregar. (RN/LL)