BatamNow.com – Ternyata jalan di Kota Batam bukan hanya dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Batam saja.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) lewat program peningkatan jalan juga punya peran.
Ada beberapa jalan sekelas arteri/ protokol di Kota Batam yang dibangun langsung oleh Pemprov Kepri.
Salah satunya jalan provinsi spesifikasi kelas utama (primer) ROW 50, Jalan Laksamana Bintan di Sei Panas, Batam Kota yang dibangun pada 2017 lalu.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad mengatakan Jalan Laksamana Bintan itu akan diperbaiki dengan pengaspalan dan ditargetkan selesai pada tahun ini.
Jalan yang akan diaspal itu, sepanjang ±4 kilometer mulai dari underpass Pelita hingga ke Simpang Franky.
“Tahun 2022 ini, sekitar Rp 10 miliar untuk dari underpass [Pelita] menuju ke arah Simpang BNI ke Simpang Franky,” ujar Ansar, Sabtu (12/03/2022).
Kini, proses untuk pengaspalan jalan itu tengah dalam proses lelang.
Ansar menegaskan, Pemerintah Provinsi Kepri selalu memperhatikan pembangunan infrastruktur di 7 kabupaten/ kota meski dengan anggaran terbatas.
“Kita bukan tidak perhatian, cuman bertahap. Infrastruktur di Batam ini sudah cukup lengkap, tapi pulau-pulau di kabupaten lain masih perlu perhatian dari kita,” jelas Ansar.
Usai pengaspalan Jalan Laksamana Bintan ini rampung, ujar Ansar, selanjutnya akan diperbaiki jalan di wilayah Tanjung Piayu.
“Ya nanti kita bahas dulu di Musrenbang, mungkin prioritasnya di Tanjung Piayu untuk tahun depan,” terang Ansar.
Ansar menambahkan, dari beberapa jalan provinsi di Kepri sudah ada beberapa yang diusulkan menjadi jalan nasional.
“Sekitar 80 km sudah disetujui berubah status menjadi jalan nasional di 7 kabupaten/ kota. Artinya bisa dibangun dengan dana APBN,” ucap Ansar.
Dalam surveinya di Batam ini, Ansar didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri Hasan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kepri Abu Bakar dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi.
Kepala Dinas PUPR Kepri Abu Bakar menjelaskan jenis pekerjaan di Jalan Laksamana Bintan di Batam itu adalah overlay atau pelapisan pengerasan tambahan (pengaspalan).
“Jadi tahun ini akan diaspal, jadi beberapa bagian yang bergelombang akan kita selesaikan semuanya sehingga menambah kenyamanan,” terang Abu.
Ditargetkan, pengaspalan akan sudah dimulai dalam 2 bulan ke depan.
“Sekarang mulai lelang, 2 bulan ke depan kita sudah aspal. Karena aspal itu kan tidak begitu lama karena overlay,” pungkas Abu. (D)